Di Hari Pahlawan Museum Ini di buka Secara Gratis
JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Hari Pahlawan 10 November diperingati Museum Pancasila Sakti Lubang Buaya dengan membuka museum secara gratis untuk pengunjung pada hari itu. Museum tersebut tidak lepas dari sejarah pahlawan, khususnya pahlawan revolusi yang gugur karena G 30/S PKI.
petugas keamanan menyampaikan bahwa biaya retribusi akan ditiadakan bagi pengunjung khusus pada hari 10 November. Itu artinya pengunjung tidak perlu membayar biaya masuk Rp4.000 seperti biasanya, kecuali biaya parker kendaraan.
Di dalam komplek museum yang terbilang cukup luas tersebut, pengunjung bisa melihat benda-benda penyimpanan sejarah setelah aksi G 30 S/PKI terhadap tujuh jenderal, yaitu Letnan Jenderal A Yani, Mayjen R Suprapto, Mayjen Haryono, Mayjen S Parman,
Brigjen DI Panjaitan, Brigjen Sutoyo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean. Selanjutnya, di bagian luar yang dikelilingi taman hijau, pengunjung bisa menuju Sumur Maut yang menjadi tempat jenazah
para pahlawan tersebut dibuang sementara. Sebelum sampai di sana, beberapa kendaraan bersejarah, rumah-rumah yang digunakan oleh PKI dalam merencanakan gerakan dan menyiksa korbannya bisa dikunjungi terlebih dulu.
Tepat di belakang sumur, Monumen Pancasila Sakti yang dilambangkan dengan burung garuda raksasa dengan patung tujuh pahlawan revolusi Indonesia yang terlihat gagah dengan seragam kehormatan mereka dapat ditemukan pengunjung.
Ada juga Gedung Museum Pengkhianatan PKI yang kini masih ditutup karena renovasi. Perbaikan demi perbaikan juga terlihat di komplek museum yang berdiri di atas tanah seluas 14,5 hektare. Pengunjung bisa datang setiap hari buka museum dari jam 8 agi sampai jam 4 sore. (okz/ivn)