Susah Tidur? Ini 10 Cara Cepat Mengantuk dan Tertidur

Susah Tidur? Ini 10 Cara Cepat Mengantuk dan Tertidur

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Selain mandi air hangat, minum susu hangat, apalagi menghitung domba, ada cara lain yang lebih scientific agar kamu cepat tertidur. Dilansir dari hipwee.com, berikut ini ada beberapa info mengenai cara-cara agar lebih cepat mengantuk dan tertidur, bahkan hanya dalam wakltu 1 menit saja. Penasaran?

1. Meski kelihatannya kolot, menetapkan jam tidur menjadi langkah utama yang sangat penting demi ketercukupan asupan tidurmu
Dilansir dari laman Lifehack, langkah pertama untuk membuatmu lebih cepat tertidur adalah dengan menetapkan jam tidur. Mungkin terkesan memaksakan, apalagi buat kamu yang nggak terbiasa tidur dengan penjadwalan waktu. Alias kamu akan tidur ‘sengantuknya’ atau nggak bakal tidur kalau nggak ngantuk, maka kamu telah menyia-nyiakan waktu!

Mulai sekarang, cobalah untuk mengatur jam tidurmu. Waktu paling bagus untuk tidur maksimal pukul 11 malam. Karena pada jam inilah organ bagian dalam tubuh mulai bekerja untuk memperbaiki segala kerusakan agar kembali prima keesokan harinya.

2. Benamkan wajahmu dalam air dingin selama beberapa saat untuk memberi efek menenangkan
Siapkan air dingin dalam wadah, lalu benamkan wajahmu ke dalamnya, lakukan bertahap selama 30 detik perlahan-lahan. Menenggelamkan wajah dalam air dingin akan memicu fenomena paksa yang disebut dengan dive reflex. Cara ini akan menurunkan denyut jantung dan tekanan darah, yang berarti sistem sarafmu sedang diatur ulang untuk menenangkan tubuh. Trik ini cocok dilakukan jika kamu merasa cemas atau tertekan menjelang tidur.

3. Lakukan latihan pernapasan 4-7-8, maka kamu akan tertidur hanya dalam hitungan detik
Teknik terbaru yang bisa dilakukan agar bisa tertidur hanya dalam waktu 60 detik saja telah dikembangkan oleh pakar kesehatan Dr. Andrew Weil dari Universitas Arizona, Amerika. Ia menamai teknik tidur cepat ini dengan metode 4-7-8 yang diawali dengan menenangkan pikiran dan relaksasi tubuh dengan mengatur pernapasan dalam beberapa tahapan.

    Caranya:

        Keluarkan napas panjang lewat mulut.
        Tarik napas panjang melalui hidung dalam hitungan 4 detik.
        Tahan napas selama 7 detik.
        Keluarkan napas lewat mulut dengan bunyi ‘whoosh’, lakukan hitungan sampai 8.
        Ulangi langkah di atas sebanyak 4 kali.

Cobalah fokus untuk menghirup dan menghembuskan napas dengan benar. Agar hasilnya maksimal, usahakan kamu lakukan latihan pernapasan ini selama 2 kali dalam sehari, baik di pagi hari atau waktu luang serta menjelang tidur.

4. Coba tantang dirimu untuk tetap terjaga dalam ruangan gelap denga posisi tubuh telentang. Insomnia atau ngantuk yang menang, ya?
Julie Hirst, psikoterapis ternama menemukan fenomena sleep paradox yang berarti jika seseorang menantang dirinya sendiri untuk tetap terjaga, maka otakmu justru akan berontak. Cobalah tidur terlentang di atas ranjang dengan penerangan kamar temaram dan biarkan mata terbuka. Katakan “aku nggak akan tidur” berulang-ulang. Tebak apakah kamu akan tetap terjaga atau justru tertidur nggak sengaja?

5. Pijitlah titik-titik pemicu tidur dengan lembut. Kamu yang sensitif dengan sentuhan akan merasakan efeknya
Tubuh kita memiliki titik-titik tertentu yang jika ditekan atau dipijit akan menimbulkan efek tertentu. Nah, Dr. Idzikowski menyarankan untuk memijat lembut area titik di antara alis, titik di antara jempol dan telunjuk kaki kanan, atau titik di bawah kuku telunjuk kaki kanan.

    Caranya:

        Letakkan jempol tangan pada titik diantara alis di bagian atas hidung, di mana terdapat sedikit lekukan. Pijat lembut dan tahan selama 20 detik, lepaskan sebentar dan lakukan berulang.
        Duduklah dan tempatkan kaki kanan di lutut kiri. Pijatlah titik diantara jempol kaki dan telunjuk selama 20 detik, lepaskan sebentar dan ulangi pijatan.
        Temukan titik tepat di bawah kuku pada bagian atas jari telunjuk kaki kanan. Gunakan jempol dan jari telunjuk tangan kanan untuk memijat lembut selama 20 detik, lepaskan sebentar lalu lakukan lagi.

6. Sembunyikan jam! Mengecek waktu terus-menerus justru membuatmu semakin cemas dan sulit tertidur
Cobalah untuk menyembunyikan jam ataupun ponsel kamu dan fokuslah untuk pergi tidur. Terus-menerus memeriksa waktu hanya akan meningkatkan stres sehingga sulit untuk menghambat sistem saraf yang mengatur tidurmu. Kecenderungan lainnya, menatap jam selama kamu sedang berusaha tidur justru membuatmu semakin kuatir dan takut kamu nggak akan tertidur.

7. Bernapaslah dengan hidung sebelah kiri untuk menurunkan tekanan darah dan membuatmu lebih tenang
Cara ini merupakan metode yoga yang diyakini bisa menurunkan tekanan darah dan membuatmu lebih tenang. Ahli terapis holistik, Peter Smith, menganjurkan untuk bernapas melalui lubang hidung sebelah kiri. Tidurlah dengan posisi miring ke kiri, lalu tutup lubang hidung sebelah kanan. Perlahan, ambil napas dalam-dalam melalui lubang kiri hidung.

8. Meregangkan otot-otot kaki akan membuat tubuhmu rileks dan lebih bersiap-siap untuk tidur
Tidurlah dengan posisi terlentang, ambil napas dalam dan perlahan melalui hidung. Di saat yang bersamaan, regangkan kaki hingga jari-jarinya menekuk di bawah telapak kaki, lalu lepaskan tekanan, lakukan berulang kali. Dengan teknik relaksasi ini, kamu pun jadi lebih cepat mengantuk dan akhirnya tertidur.

9. Stimulasi otak dan tubuhmu agar rileks dengan cara memutar bola mata sembari terpejam
Sammy Margo, penulis buku berjudul The Good Sleep Guide menyarankan untuk memutar bola mata dengan kondisi mata tertutup untuk mengundang rasa kantuk. Lakukan sembari tidur terlentang di ruangan gelap. Cara ini akan menstimulasi otak untuk memberikan perintah untuk tidur, serta memicu pelepasan hormon melatonin sebagai hormon pengontrol tidur.

10. Jika kamu terbangun tengah malam dan nggak bisa kembali tidur dalam waktu 15 menit, segera bangun dan beranjak dari tempat tidur!
Bangun dan beranjak dari tempat tidur jika kamu nggak bisa tidur adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan, tapi ini sangat penting. Jika kamu menghabiskan berjam-jam di tempat tidur, tetapi hanya untuk bermain ponsel, mengerjakan tugas, menonton TV, dan bukan untuk tidur, kamu akan lebih sulit untuk tidur.

Bangun dan lakukan aktivitas apapun asalkan di luar tempat tidur. Tanamkan dalam pikiranmu bahwa tempat tidur adalah tempat untuk tidur. Sehingga ketika kamu kembali ke sana, otakmu otomatis akan terstimulus untuk pergi tidur. (hip/vie)