10-12 November, Sumbar Berpotensi Hujan
Padang (RIAUMANDIRI.co) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Padangpariaman menyatakan sebagian besar wilayah Provinsi Sumatera Barat berpotensi hujan pada 10 hingga 12 November 2016.
"Sumbar berpotensi diguyur hujan tiga hari ke depan dengan intensitas sedang hingga lebat," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padangpariaman Budi Samiaji saat dikonfirmasi dari Padang, Rabu (9/11).
Ia mengatakan potensi terjadinya hujan tersebut terutama di pesisir Pantai Barat provinsi itu. Hal tersebut disebabkan adanya tekanan rendah di Samudera Hindia bagian barat Kepulauan Mentawai serta belokan massa udara di perairan Sumbar.
"Kondisi itu mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut," katanya. Ia menjelaskan potensi hujan sedang diselingi hujan lebat di wilayah pesisir pantai Sumbar itu ialah di Padang, Tiku, Pesisir Selatan, Padangpariaman, Kota Pariaman, Kepulauan Mentawai dan Pasaman Barat.
Kemudian kondisi tersebut diperkirakan dapat meluas ke Sumbar bagian tengah di antaranya Padang Panjang, Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kota Solok, Agam dan Bukittinggi.
Untuk hujan potensi hujan lebat di wilayah Riau berpotensi meluas ke Sumbar bagian timur yakni Lima Puluh Kota, Payakumbuh dan Pasaman bagian timur.
Sementara potensi hujan dengan intensitas lebat di Jambi dan Bengkulu berpotensi meluas ke wilayah Solok Selatan, Sijunjung bagian selatan dan Pesisir Selatan ba/gian selatan.
Selain diguyur hujan, Sumbar juga berpotensi dilanda angin kencang di daerah Kepulauan Mentawai dan pesisir Pantai Barat Sumbar."Kecepatan angin maksimal bisa mencapai 40 kilometer per jam," ujarnya.
Ia menambahkan, dampak dari kondisi cuaca pada 10 hingga 12 November tersebut secara meteorologi perlu diwaspadai terutama terkait genangan air, longsor dan banjir di wilayah pesisir pantai Sumbar khususnya Kepulauan Mentawai dan Sumbar bagian tengah.
Terkait potensi hujan beberapa hari ke depan itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbar Nasridal Patria mengimbau masyarakat setempat untuk terus waspada terhadap bencana-benacana dan kemungkinan terburuk saat musim hujan."Ada 23 kecamatan di lima kabupaten dan kota Sumbar yang rawan banjir bandang dan longsor sehingga masyarakat perlu tetap waspada," sebutnya.(ant)