Rio de Janiero (RIAUMANDIRI.co) - Dengan dua balapan sisa, peluang Lewis Hamilton mempertahankan gelar juara dunia amat tipis. Namun, Hamilton kembali menegaskan dirinya siap habis-habisan.

Pebalap Mercedes itu masih tertinggal 19 poin dari rekan setimnya Nico Rosberg di klasemen sementara. Dengan situasi ini, kemenangan di Interlagos akhir pekan ini sudah cukup membuat pebalap Jerman itu merebut titel juara dunia pertama dalam kariernya.

Situasi bertambah sulit bagi Hamilton. Pebalap Inggris ini belum pernah memenangi GP Brasil di mana pencapaian terbaiknya adalah runner-up dalam dua musim terakhir, sebaliknya Rosberg justru selalu juara di sana dalam periode yang sama.

Kendati begitu, tidak ada kata menyerah dari Hamilton. Sembari berusaha, Hamilton juga mesti mengharapkan keberuntungan. "Sebuah perasaan yang hebat ketika Anda bisa memperlihatkan kecepatan yang sudah kuperlihatkan dalam dua balapan terakhir. Semua orang sudah bekerja sangat keras dan mobilnya benar-benar sempurna.

Kecepatannya ada sepanjang musim ini -- aku hanya tidak selalu memiliki peluang untuk mengambil keuntungan dari situ," ujar Hamilton di Crash.net yang dikutip dari detiksport.

"Terkait dengan kejuaraan, ini adalah sebuah skenario yang tidak biasa -- bertarung untuk sesuatu dan tidak bisa dipastikan apa yang Anda lakukan akan menjamin Anda akan berhasil. Sebuah hasil akan terasa menyakitkan dan yang lain akan menjadi sebuah pencapaian hebat."

"Bagaimanapun, aku akan tetap berusaha keras. Sejak awal dari karierku di F1 aku sudah melihat bahwa segalanya bahkan bisa berubah sampai momen terakhir.

Jadi Anda harus bertarung sampai akhir yang pahit. Aku memang tidak pernah menang di Brasil, jadi aku fokus untuk mengubahnya di akhir pekan ini," tandas dia. (dtc/ril)