Dari Rp94.500, Kini KSU Rejosari Miliki Rp5,5 Miliar
PEKANBARU (HR)-Koperasi Serba Usaha Rejosari, Jalan Bambu Kuning, Sabtu (14/2) melaksanakan rapat akhir tahun 2014. Dari sini diketahui, modal awal Rp94ribu milik KSU sudah menjadi Rp5,5 miliar.
Rapat Akhir Tahun (RAT) 2014 Koperasi Serba Usaha (KSU) Rejosari dilaksanakan di Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, dihadiri Asisten III Setdako Pekanbaru, H Desrayani Bibra, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Desi Susanti dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru .
Ketua KSU Rejosari, Hj Elwi, mengatakan, ke depan KSU Rejosari berupaya menjadi Bank Perkreditan Rakyat kusus di Kota Pekanbaru dan butuh dukungan lebih dari Pemerintah Kota
Pekanbaru, baik pendanaan maupun tenaga teknis guna menunjang kebutuhan modal usaha kecil menengah masyarakat.
Ditambahkannya, sejak berdiri tahun 1988 lalu, KSU Rejosari semakin dirasakan manfaatnya oleh anggotanya sebagai salah satu wadah gerakan ekonomi rakyat yang mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahtran masyarakat di Kota Pekanbaru. Koperasi ini juga berupaya menekan tumbuhnya peminjaman kepada rentenir yang mencekik masyarakat.
Dijelaskannya, KSU Rejosari berawal dari koperasi PKK yang didirikan April 1988 atas desakan ekonomi anggota yang mengalami kesulitan dalam peminjaman modal. karena itu, dibentuklah koperasi dengan simpanan pokok Rp5 ribu, simpanan wajib Rp250, jumlah anggota 18 orang dan modal awal Rp94 ribu.
Tahun 2015 ini, modal KSU Rejosari sebesar Rp5,5 miliar lebih. Untuk penambahan pendanaan tahun 2014, KSU Rejosari dipercaya Kementrian Koperasi dan UMKM RI melalui LPDB sebesar Rp3 milyar.
Melalui RAT Tahun buku 31 Desember 2014, Hj Elwi mengajak seluruh anggota agar benar-benar memiliki KSU Rejosari dan disiplin, baik dalam pembayaran utang piutang agar tidak terkena denda. Bagi anggota baru harus melalui persetujuan anggota lama, guna menekan terjadinya kredit macet.(azw)