Lebih 50 Tahun Sawah Belum Dapat Irigasi

Camat Pimpin Rapat Perencanaan dengan Petani

Camat Pimpin Rapat Perencanaan dengan Petani

SABAK AUH (RIAUMANDIRI.co) - Camat Sabak Auh Suparni memimpin rapat rencana pembangunan pintu air, parit primer dan sekunder untuk fasilitas persawahan Kampung Sungai Tengah, Selasa (8/11) di Aula Kantor Kampung Sungai Tengah.

Diketahui, hamparan sawah dekat Jembatan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah ini sudah 50 tahun lebih dibuat petani, namun sampai saat ini baru ada gambaran pembangunan.

Camat meminta agar kelompok tani bisa berkoordinasi dengan seluruh anggota, agar rencana pembangunan fasilitas irigasi tersebut bisa terealisasi.


"Pembangunan irigasi bisa terealisasi, saratnya satu, petani bisa menghibahkan sawahnya yang terkena jalur parit," terang Camat. Diperkirakan lebar parit atau tali air sekitar lima meter dan tempat penumpukan galian parit sekitar dua meter.

Sebelum dilakukan pembangunan, tim akan turun melakukan survei bersama kelompok tani, untuk memastikan di mana jalur parit akan dibuat.
Rapat dihadiri Kepala UPTD PU Sabak Auh Isran,

Penghulu Sungai Tengah Supri, Kasi Perencanaan, Bidang Pengairan DMP Siak Muhammad OK Rizky Fauzi dan pengurus 13 kelompok tani setempat.

4,7 M Muhammad OK Rizky Fauzi menjelaskan pintu air dan parit tersebut akan dikerjakan pada tahun depan, dengan anggaran Rp4,7 miliar bantuan Pemerintah Pusat atau Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Tahap awal pembangunan pintu air serta parit perimer dan sekinder, berapa panjang paritnya belum bisa kita pastikan, nanti kami akan turun bersama petani menentukan jalur parit di sawah itu," terang Muhammad OK Rizky Fauzi.

"Memang kegiatanya untuk tahun 2017, namun kami berinisiatif melakukan survey dan perencanaan lebih awal, sekaligus membuat kesepakatan dengan petani. Ini penting,

karena sawah di sini lahannya milik petani, kita buat parit dan pintu air di lahan petani, tentu harus dibuat kesepakatan bersama terlebih dahulu," terang Muhammad OK Rizky Fauzi.(lam)