Padang (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan penerimaan Dana Alokasi Umum 2017 mencapai Rp1,953 triliun atau me ningkat Rp691,678 miliar dari 2016 sebesar Rp1,261 triliun.
 

"Meskipun target penerimaan DAU tersebut sudah meningkat namun belum mampu mencukupi kebutuhan Sumbar," kata Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim di Padang, Selasa (8/11).

Ia mengatakan seluruh pengalihan urusan yang sebelumnya di kabupaten dan kota ke provinsi telah dimasukkan anggarannya ke DAU tersebut, terutama untuk gaji guru SMA/SMK yang dialihkan wewenangnya ke Sumbar.

Untuk peralihan urusan saja, ujarnya, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun di luar urusan wajib lainnya."Dari kebutuhan peralihan itu dapat dilihat anggaran Sumbar pada 2017 cukup tipis," katanya.

Ia mengatakan anggaran 2017 hanya difokuskan untuk program-program satuan kerja perangkat daerah yang benar-benar bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumbar Ali Asmar mengatakan hal senada yakni DAU yang akan diterima Sumbar belum mencukupi kebutuhan.

Tahun 2017, katanya, akan terdapat penciutan anggaran untuk seluruh bidang agar penyaluran anggaran merata dan tidak terjadi ketimpangan.
"Perjalanan dinas juga akan dikurangi," ujar Ali Asmar.

Ia berharap ke depan kondisi keuangan baik tingkat daerah maupun nasional dapat membaik dengan dilakukannya program-program yang menunjang ekonomi rakyat.(ant)