KPH Usul Kembangkan Wisata Hutan Pinus
YOGYAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Yogyakarta, Aji Sukmono mengungkapkan, pengembangan pariwisata berbasis pemanfaatan kawasan hutan pinus diyakini mampu mengatrol kesejahteraan masyarakat.
Aji mengatakan, kawasan tersebut mampu berkontribusi dalam menggenjot pendapatan Negara melalui kunjungan wisatawan. Berdasarkan data, di Provinsi DIY terdapat 130 hektare (ha) hutan pinus yang dapat dimaksimalkan menjadi salah satu destinasi wisata.
Ia menuturkan, hutan pinus di wilayah Mangunan Dlingo Bantul luasnya mencapai 500 ha, sementara hutan pinus yang sekarang ini sudah diambil getahnya mencapai 106 ha. Pada tahun 2015, penyadapan berhenti lantas kawasan hutan itu dikembangkan menjadi objek wisata.
Peralihan fungsi ke sektor pariwisata itu juga secara tidak langsung menjaga kelestarian ekosistem hutan. Dalam proses pengelolaan kawasan objek wisata hutan pinus dilakukan masyarakat serta Balai KPH Yogyakarta.
Beralihnya fungsi kawasan hutan pinus ke sektor pariwisata itu, hasilnya diyakini bakal jauh lebih banyak. Hasil sadapan dari kawasan ini kan kisaran Rp200 juta per tahun, dengan konsep wisata, perkiraan pendapatan negara akan naik. (okz/ivn)