TANAHPUTIH (RIAUMANDIRI.co) - Terkait banyaknya informasi tentang tingkah laku pelajar yang cabut saat jam sekolah, Camat Tanah Putih Suryadi SE, akan membawa Satpol PP, melakukan pemantauan terhadap tingkah laku para pelajar.

"Apabila kedapatan ada pelajar cabut saat jam sekolah, kami beri pembinaan di kantor kecamatan. Selanjutnya, memanggil kepala sekolah dan orangtua pelajar tersebut," kata Camat Tanah Pu tih, Suryadi SE, Jumat (4/11).

 Disamping itu, Suryadi juga mengatakan, bahwa setiap hari Jumat pihaknya bersama pihak Kantor Uru san Agama ( KUA ) melakukan tausiah agama dengan tujuan,

para pelajar bisa diberi ceramah untuk menjauhkan perbuatan yang tidak diinginkan. "Pada Jumat sekira pukul 07.30 Wib tadi, saya langsung memimpin apel pagi di SMA Negeri 1 Sedinginan, dan mirisnya baru sekitar 3 sampai 4 orang guru yang hadir, dan bahkan kepala sekolah tidak ada pada apel pagi itu," katanya.

Untuk itu, kedepanya ia berharap kepada guru agar hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Setahu saya, jadwal masuk guru sekira pukul 07.30 Wib. Jadi,

kedepan saya harapkan bisa hadir sesuai dengan jadwal tersebut, dan apabila nanti masih ada kedapatan oleh kami guru tidak hadir sesuai jadwal yang ditentukan, kami laporkan ke pihak Kabupaten Rohil, untuk dapat diberi sanksi," tutur Suryadi.

Terpisah, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Tanah Putih, Zaiful Kahar SPd menyambut serta me ngucapkan terimakasih dengan langkah yang dilakukan Camat Tanah Putih Suryadi SE tersebut.

Menurutnya, langkah yang dilakukan itu akan membawa anak dididik dan pendidik akan lebih baik kedepanya. "Saya juga berharap pra guru datang sesuai jadwal," imbuhnya.

Dia juga berharap, pelajar tidak cabut pda saat jam sekolah. "Tentunya, apabila terdapat oleh kami ada pelajar cabut pada jam sekolah. Maka, kami akan panggil juga guru dan orantuanya,

" tegas Zaiful. Dia juga mengingatkan kepada seluruh guru, untuk membuat jadwal setiap Jumat menyisihkan waktu dengan menghadirkan penceramah untuk pencerahan.

"Tentunya, dengan kita tanam ilmu agam kepada pelajar, akan bisa membuat pelajar kita berbuat baik lagi kedepanya," tandas Zaiful Kahar. (adv/humas)