BTN Incar Pendapatan Komisi Rp1,5 Triliun
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) ingin memperbesar pendapatan komisi atau fee based income untuk memupuk pendapatan laba. Salah satunya, BTN bekerjasama dengan Go-JekIndonesia untuk sistem pembayaran top up pada dompet elektronik atau e-wallet milik Go-Jekyaitu Go Pay.
Catur Budiharto, Direktur BTN mengatakan, pendapatan komisi menjadi fokus BTN juga untuk meningkatkan pendapatan laba. Oleh karena itu, perusahaan akan gencar bekerjasama dengan perusahaan perdagangan online (e-commerce). “Kami menargetkan fee based income mencapai Rp1,5 triliun hingga akhir tahun 2016,” katanya, Kamis (3/11).
Dengan target tersebut, maka BTN akan mencatat pertumbuhan pendapatan komisi sebesar 8,45 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp1,38 triliun. Bank pelat merah ini mencatat pendapatan komisi sebesar Rp838,00 miliar per September 2016, tumbuh 13,55 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp738,86 miliar.
Catur menambahkan, perusahaan berencana menggandeng perusahaan e-commerce lain untuk meningkatkan transaksi pembayaran melalui kartu ATM/Debit dan kartu kredit BTN. Saat ini, BTN telah bekerjasama dengan lebih dari 100 perusahaan e-commerce. "Kami mengincar perusahaan e-commerce yang bergerak di transportasi, elektronik dan furniture," imbuhnya.(kon/ara)