Pangkalan Kerinci (RIAUMANDIRI.co) - Pegawai Kantor Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD), Rabu (2/11) pagi, melakukan tes urine.

Para pegawai BPBPKD diminta oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan AKBP Andi Salamon usai apel pagi mempersiapkan diri guna proses dilakukannya tes urine.

Kedatangan rombongan BNNK Pelalawan ke Kantor BPBPKD saat para pegawai sedang melaksanakan apel itu tidak diketahui oleh pegawai. Hal ini dilakukan untuk memastikan pegawai BPBPKD terbebas dan tidak terlibat proses peredaran Narkoba sekaligus penyala gunaan narkoba.

Proses pemeriksaan urine yang dilakukan tim BNNK langsung, bekerja cepat dan mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan dalam pemeriksaan air seni masing-masing pegawai untuk di cek kandungan dalam urin mereka.

Satu persatu pegawai dipanggil namanya dan diberikan wadah penampung air seni. Selanjutnya dipersilakan masuk ke kamar mandi dan menampung urin yang kemudian diberikan kepada petugas BNNK untuk diperiksa.

Mulai dari honorer, staf, hingga jajaran pejabat tak luput dari pemeriksaan. "Total ada 76 pegawai yang ikut tes urine tadi. Untuk hasilnya belum keluar, masih dipegang BNNK," ungkap Kepala BPBPKD Pelalawan, Hadi Penandio, kepada wartawan.

Dijelaskannya, ada dua orang pegawai yang tak ikut test urin karena tidak hadir. Satu orang diberikan izin lantaran orang tuanya sakit. Satu lagi sedang mengurus administrasi yang dibutuhkan untuk pernikahannya. Namun keduanya akan tetap menjalani tes di kantor BNNK hari ini, Kamis (3/11).

"Ada juga 10 orang yang piket di Pos Damkar Sorek. Tak mungkin kita panggil karena pos akan kosong dan tidak ada yang jaga. Kita taku jika terjadi kebakaran menjadi kelabakan. Untuk mereka nan ti khusus pemeriksaannya di BNNK," tam bah Hadi Penandio. ***