Tanjungpinang (RIAUMANDIRI.co) - Gubernur Kepri mengharapkan setiap kabupaten dan kota se-Provinsi Kepulauan Riau mensosialisasikan nilai-nilai kepahlawanan Sultan Mahmud Riayat Syah III, kata Asisten Gubernur Kepri Bidang Administrasi Umum, Misbardi MSi.

"Sangat naif rasanya jika usaha pemerintah daerah mengusulkan sosok Sultan Mahmud III jadi pahlawan nasional, tapi tidak dikenali oleh masyarakat Kepri," kata dia, saat mewakili Gubernur Kepri membuka seminar Sultan Mahmud III, di Hotel Confort Tanjungpinang, Senin (31/10).

Menurutnya, upaya Pemkab Lingga memprakarsai pengusulan Sultan menjadi pahlawan nasional dari Kepri, disambut dengan sangat baik oleh Pemprov setempat.

Karena, keberhasilan pengusulan Sultan Mahmud Riayat Syah III menjadi pahlawan nasional akan mempengaruhi perkembangan Tamadun Melayu di Kepri.

Sosok Sultan Mahmud III, lanjutnya, cukup dikenal sebagai Sultan Riau-Lingga-Johor-Pahang yang berhasil mempersatukan kerajaan-kerajaan melayu untuk melawan penjajah.

"Kisahnya tertulis jelas dalam banyak catatan dan buku, salah satunya Tuhfat Al-Nahfis karya seNrang pahlawan nasional Raja Ali Haji," tuturnya.
Sultan Mahmud III juga cukup dikenal sebagai seorang sultan dengan kemampuan mengolah strategi perang,

dimana salah satu strateginya yang berhasil memaksa Belanda meninggalkan perairan Riau-Lingga yakni dengan perang grilya laut. Disbudpar Lingga, lanjutnya, juga telah mencetak buku tentang sosok kepahlawanan Sultan Mahmud Riayat Syah III secara lebih rinci.

Buku ini diharapkan menjadi refransi masyarakat khususnya pelajar dalam mengenal sosok kepahlawanan Sultan. "Kami berharap nantinya buku ini dapat diperbanyak dan dipelajari di sekolah-sekolah minimal se-Kepulauan Riau. Bahkan dapat dikirimkan ke negeri tetangga yang rumpun dan sejarahnya masih sangat dekat dengan Kepri," ungkapnya.

Dia mewakili Gubernur Kepri juga mengharapkan tim pengkaji yang diisi para pakar sejarah melayu dan akademisi tersebut dapat memenuhi standar usulan gelar pahlawan nasional untuk Sultan Mahmud Riayat Syah III. (ant)