Gubri Ingatkan Pesan Presiden Tegakkan 4 Pilar Kebangsaan
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah Provinsi Riau bersama, unsur aparat TNI, Polri dan unsur tiga pilar Kepala Desa/Lurah, Bhabinkamtibmas serta Babinsa, se Provinsi Riau, menggelar apel besar di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (31/10).
Apel yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, sebagai bentuk kesiapsiahaan dan sinergisitas dari seluruh pihak dalam mewujudkan Provinsi Riau yang aman dan kondusif.
Dalam arahannya Gubernur Riau, meminta semua lapisan masyarakat untuk memberantas segala hal yang mengancam keamanan Riau. Posisi Riau yang strategis dan berbatasan langsung dengan negara tentangga, seperti Malaysia dan Singapurac menjadi perhatian serius terhadap keamanan wilayah-wilayah daratan Provinsi Riau yang berbatasan langsung.
"Wilayah Riau yang berbatasan lansung dengan negara tetangga seperti halnya Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, Indragiri Hilir, Rokan Hilir dan Kota Dumai. Kita meminta kepada seluruh elemen masyarakat yang berada di pesisir Riau untuk bersatu padu menangkal pengaruh asing," ujar Gubri.
Sesuai dengan hasil rakor bersama Presiden RI Joko Widodo, Gubri menjelaskan Presiden kembali menegaskan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk menegakkan 4 pilar kebangsaan. Diantaranya UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.
"Jadi Presiden mengingatkan kembali empat pilar itu, bagi unsur TNI dan Polri. Makanya kita mengumpulkan semuanya pada apel ini, untuk saling mengingatkan," ungkap Gubri.
Pada kesempatan tersebut, Gubri juga mengingatkan kepada seluruh peserta apel, untuk berkomitmen sapu bersih terhadap praktik-praktik pungutan liar (Pungli), pada berbagai sektor di Provinsi Riau.
"Seluruh penyelenggara pelayanan publik harus memberi akses seluas-luasnya kepada masyarakat, baik sesuai standar pelayanan, serta persyaratan pelayanan yang secara transparan," tegas Gubri.
Sementara itu, Danrem 031WB, Brigjen TNI Nurendi, yang juga ikut meningatkan kepada seluruh unsur tiga pilar, untuk semangat bersatu, bersama melaksanakan tugas dan menjaga negara supaya tetap damai.
"Tujuan utamanya kegiatan ini adalah untuk mempersatukan tiga kekuatan, TNI, Polri dan Pemerintah, yang berperan sebagai barisan terdepan untuk mempererat dan memperkuat hubungan dengan masyarakat.
Terpisah Kapolda Riau, Brigjen Pol, Zulkarnain, usai apel menyampaikan pesan kepada seluruh aparat untuk menjaga ketertiban dan keamanan pelaksanaan Pilkada 2017, yang akan dilaksanakan di dua daerah Kota Pekanbaru dan kabupaten Kampar.
Seluruh aparat Kepolisian dibawah kendalinya jajaran Polda Riau siap untuk bertindak tegas pada kontestan Pilkada manapun yang mencoba merusak pesta demokrasi ini. Begitu juga bagi para Calon agar juga mengendalikan para pengikutnya agar selalu menjaga keamanan dan keutuhan bangsa.
"Kita tahu Riau multi etnis, banyak suku, agama dan sebagainya. Mohon dijaga, jangan sampai potensi-potensi ini terjadi. Apalagi soal SARA. Itu penting sekali," ungkap Kapolda.(nur)