Momen Kebangkitan Semangat Pemuda
Bagansiapiapi (RIAUMANDIRI.co) - Wakil Bupati Rokan Hilir Jamiludin mengharapkan melalui peringatan sumpah pemuda ini dapat membangkitkan semangat para pemuda Indonesia dan berkreasi kearah yang positif. Karakter pemuda sebagai pejuangan juga dapat ditingkatkan kembali.
Hal itu disampaikan Jamaluddin usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 88 di halaman Kantor Bupati Rokan Hilirm Jumat (28/10). Upacara itu juga dihadiri sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) dan organisasi masyarakat.
Sebagai inspektur upacara, Wakil Bupati Rohil, Drs Jamiluddin membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga dengan tema Pemuda Indonesia menatap dunia, membangun karakter kepemimpinan pemuda yang peduli dan profesional.
Melalui peringatan Hari Sumpah Pemuda disampaikan salam hangat bagi tokoh-tokoh pemuda di seluruh penjuru negeri dan manca negara beserta keluarga untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penghargaan dan hormat kepada Bung Karno bapak bangsa tokoh pemuda masa itu, yang meneriakkan kalimat yang sangat terkenal "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia".
Saat pertama kali mendengar pidato Bung Karno ini, lanjut Wabup, kita mungkin sempat bertanya-tanya. Apakah mungkin dan bagaimana caranya, hanya dengan 10 pemuda, sebuah negara bisa mengguncangkan dunia?
Jawaban atas pertanyaan ini akan kita temukan melalui fakta-fakta berikut ini. Data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan UU No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan dengan range usia antara 16-30 tahun, berjumlah 61,8 juta orang atau 24,5% dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 orang (BPS, 2014).
Secara kuantitas angka 24,5% ini cukuplah besar. Ditambah lagi dengan waktu dekat ini mulai Tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi. Dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi sejarah bangsa ini, yaitu mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.
"Mari kita buktikan dalam sejarah Indonesia, untuk kesekian kalinya pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia. Bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara-negara besar lainnya.
Didepan mata kita ada MEA dan Perdagangan Bebas Asia dan Dunia. Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia." Pungkas Wabup mengakhiri pembacaan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga.
Usai upacara kepada awak media dia mengharapkan melalui peringatan sumpah pemuda ini dapat membangkitkan semangat para pemuda Indonesia agar dapat meningkat kearah yang positif. Selain itu karakter pemuda yang selama ini perjuangannya setengah hati, mungkin dengan adanya peringatan ini juga dapat ditingkat kembali.
"Sesuai pidato tadi, kita Rohil ini tidak perlu banyak pemuda, biar sedikit tapi berkualitas turut mengeluarkan ide dan membantu bersama melakukan pembangunan," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Jamiludin juga meminta agar para pemuda dapat meninggalkan hal negatif seperti terpengaruh dengan adanya narkoba dan obat terlarang lainnya. Disarankannya agar pemuda dapat mengerjakan kegiatan positif seperti menggemari atau menggalakkan kegiatan olahraga disekitarnya.
"Bahaya narkoba ini selalu kita ingatkan disetiap event. Seperti kemarin saya membuka acara bola kaki d tanah putih, saya ingatkan narkoba No olahraga Yes," pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan ini, tokoh masyarakat, seluru kepala dinas, kepala badan, Kajari Rohil, Kodim 0321 Rohil dan sejumlah perwakilan OKP. Usai acara, wakil bupati bersama forkopinda menyempatkan diri untu berfoto bersama. (adv/humas)