Harus Jadi Momentum Soliditas Nasional

JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Sudah 88 tahun sejak Sumpah Pemuda diikrarkan, dinamika kaum muda di tengah globalisasi terus menjadi sorotan. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mengajak para pemuda memanfaatkan momen ini untuk menumbuhkan kembali soliditas di era kompetisi saat ini.
"Sumpah Pemuda harus menjadi momentum ikrar baru bagi kokohnya kekompakan dan soliditas nasional, meskipun berbeda latar belakang," ujarnya, Jumat (28/10).
Dia berharap para pemuda mampu membentengi diri dari pengaruh negatif kultur lain. Sehingga bangsa Indonesia tak kehilangan jati diri. "Sudah saatnya karakter dan jati diri bangsa Indonesia terus tumbuh dan berkembang meski pun budaya baru terus menyerang kita," imbuh Imam.
Kemenpora, tambahnya, memiliki sejumlah program kepeloporan pemuda. Program pertama adalah revolusi mental dengan mengembangkan wawasan Nusantara untuk melawan narkoba.
"Kedua, program daya saing yakni pelatihan industri manufaktur, wirausaha muda, pelatihan pemuda IPTEK, pembangunan sentra-setra pelatihan pemuda," sebut Imam.
Kemudian yang terakhir adalah pertukaran pemuda antara ASEAN-Jepang. Kemenpora juga mengirimkan pemuda sebagai delegasi di forum-forum internasional. (dtc/ sis)
Berita Lainnya
- Ini Komentar Ustaz Abdul Somad Tentang Hijrah Fest
- Menteri LHK: Insentif Karbon Norway 2023 dengan RBC 156 Juta Dolar AS
- Roy Suryo jadi Tersangka Kasus Meme Stupa Candi Borobudur Mirip Jokowi
- Akhir Tahun, Bunga Kredit Bank Harus Single Digit
- DPR: Ancaman Mogok Ojek Online Ganggu Masyarakat
- Gubernur Edy Rahmayadi Akui Pertahanan Sumut Lemah Hadapi Corona