Jarang Berkeringat? Ini 8 Ancaman Penyakit yang Akan Datang
JAKARTA (Riaumandiri.co) - Bisa dibilang berkeringat akan memberikan banyak manfaat sehat. Lantas, apa jadinya jika kamu jarang berkeringat? Dilansir dari boldsky.com, saat kamu jarang berkeringat maka ancaman penyakit berikut ini akan datang:
1. Luka sulit sembuh
Berkeringat membantumu dalam menyembuhkan luka sebab kelenjar keringat ekrin akan aktif saat kamu berkeringat. Kelenjar ini selain mampu mendinginkan tubuh juga mengaktifkan sel untuk menyembuhkan luka.
2. Penyakit berbahaya
Berkeringat membantu tubuh untuk membuat racun yang tidak sehat seperti garam berlebih atau kolesterol. Namun saat kamu tidak berkeringat, maka tubuh akan dipenuhi dengan racun yang bisa membahayakan kesehatan.
3. Jerawat
Berkeringat akan menghilangkan racun, termasuk yang terjebak di pori-pori kulit. Sehingga saat kamu tak berkeringat maka kulit mudah berjerawat maupun ruam.
4. Menurunnya sistem kekebalan tubuh
Berkeringat membantu untuk menyebarkan antibiotik ke sekujur tubuh. Sehingga ketika ada ancaman eksternal terutama pada kulit, antibiotik akan langsung bekerja. Namun saat kamu tidak berkeringat, maka sistem kekebalan tubuh bisa menurun.
5. Stres
Keringat seringkali keluar saat kamu berolahraga. Sementara saat kamu sedang olahraga, produksi hormon endorfin akan keluar secara aktif. Sehingga bisa ditebak saat kamu jarang berkeringat, maka kamu akan rentan terkena stres.
6. Batu ginjal
Karena berkeringat akan membuat racun keluar dari tubuh, maka saat kamu tak berkeringat tidak ada pengeluaran racun yang berujung pada pembentukan batu ginjal.
7. Hipertensi
Berkeringat menyebabkan hilangnya natrium. Sementara saat tubuh kebanyakan natrium, tubuh rentan terkena hipertensi atau naiknya tekanan darah.
8. Penuaan dini
Dengan berkeringat, elastisitas kulit dan aliran darah akan meningkat. Tak heran kamu pun bisa terlihat lebih muda karena berkeringat. Namun saat kamu jarang keringatan, kulit jadi kusam dan mudah berkeriput yang akan membuatmu nampak lebih tua. (mer/vie)