Prototipe Mobil Terbang Pendiri Google Kepergok Jalani Uji Coba
(RIAUMANDIRI.co) - Pada pertengahan tahun 2016 lalu, atau tepatnya pada bulan Juni, pendiri Google, Larry Page, rela mengeluarkan uang untuk sebuah proyek mobil terbang. Kendaraan yang digadang-gadang bakal menjadi alat transportasi masa depan tersebut dikabarkan masih menjalani tahap pengujian hingga kini.
Namun belum lama ini protipe dari mobil terbang pendiri Google tersebut kepergok sedang mengudara. Seperti yang dilansir dari Bloomberg, Rabu (26/10/2016), prototipe mobil tersebut diketahui sedang terbang pada lapangan terbang Hollister di California. Warga setempat pun mengakui bahwa mereka akhir-akhir ini menyaksikan mobil yang bentuknya menyerupai pesawat kecil tersebut.
Mobil tersebut terbang cukup tinggi, yakni sekitar 8 meter dari permukaan tanah, kemudian mendarat perlahan secara vertikal. Para pegawai yang bekerja di sekitar daerah tersebut pun juga mengakui menyaksikan mobil terbang tersebut. Seperti contohnya adalah Steve Eggleston yang merupakan asisten manajer sebuah perusahaan komponen pesawat terbang yang terletak tidak jauh dengan lokasi tersebut.
Dirinya menuturkan bahwa suara dari mobil terbang tersebut suaranya seperti motor listrik yang menyala. Mobil terbang impian pendiri Google ini pun dikerjakan oleh dua perusahaan besar, yakni Zee.Aero dan Kitty Hawk.Tidak tanggung-tanggung, Larry Page rela menggelontorkan uang senilai 100 juta USD atau berkisar 1,3 triliun Rupiah pada masing-masing perusahaan tersebut. Selain itu, pada bulan Mei lalu pun Zee.Aero juga diketahui menyewa lahan seluas 4.000 meter persegi pada pihak otoritas setempat.
Bentuk dari mobil terbang yang digarap oleh kedua perusahaan ini kabarnya sudah memiliki dua jenis. Hanya saja keduanya diperuntukan satu orang saja, yang mana dengan jenis menyerupai pesawat kecil. Sedangkan bentuk lainnya terdapat sepuluh baling-baling pada bagian sisi-sisinya, dilengkapi dengan sayap pada bagian depan dan belakangnya.
Zee.Aero sendiri merupakan sebuah perusahaan yang mengembangkan pesawat listrik, dimana memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Teknologi tersebut pun sangat cocok diterapkan pada mobil terbang impian Larry Page. Perushaan ini juga merekrut beberapa ahli dari NASA, Boeing dan SpaceX untuk pengembangan mobil terbang. (btl/ivn)*