PEKANBARU (HR)-SMK Negeri 3 Pekanbaru melaksanakan pelatihan membuat karya daur ulang sampah bekerja sama dengan Dallang Collection. Kegiatan yang dilaksanakan, Sabtu (14/2), dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Prof Zulfadil.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Sampah Nasional yang jatuh tanggal 21 Februari 2015 mendatang. Dikatakan Kepala SMKN 3 Pekanbaru, Rita Johan, kegiatan pelatihan membuat karya daur ulang sampah bertujuan menciptakan lingkungan yang kondusif yang bebas dari sampah, menyalurkan bakat dan minat dalam membuat kerajinan daur ulang.
Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan kreativitas bagi siswa dalam mengelola lingkungan, melatih siswa dalam menghasilkan karajinan daur ulang yang bernilai ekonomis. "Sampah kini menjadi ancaman serius bagi Riau. Selain terbatasnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, serta rendahnya kesadaran masyarakat mengelola sampah secara pribadi. Kinerja pemerintahan mengelola sampah juga masih belum optimal. Akibatnya, Riau nyaris dikepung sampah. Karena itu, SMKN 3 dan Dallang Collection membuat karya daur ulang sampah,” jelas Rita.
Rita juga mengatakan, penanganan sampah masih menjadi program pinggiran dan terkesan tidak menjadi fokus pejabat publik. Bahkan, dalam urusan penanganan sampah plastik, kinerja pemerintah belum terdengar. Baru beberapa kabupaten saja yang memiliki program strategis menangani sampah plastik dengan membentuk bank sampah, serta membeli sampah plastik dari warga.
Kegiatan ini diikuti Sekolah Adiwiyata binaan SMK Negeri 3 Pekanbaru yakni, SDN 4, SDN 30, SDN 31, SDN 34, SDN 132, SDN 7, SDN 7, SDN 24, SDN 52, SDN 157, SDN 141, dan terakhir SMK Bina Terampil Pekanbaru.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Zulfadil, menyatakan, mendukung kegiatan yang dilaksanakan SMKN 3 bekerjasama dengan Dallang Collection dalam membuat karya daur ulang sampah. Mengingat banyak intensitas sampah terutama sampah rumah tangga.(nie)