Indonesia Diajak Berkunjung ke Selandia Baru
JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Pepohonan hijau, perairan jernih dan langit biru, merupakan pemandangan alam yang dengan mudah dapat ditemui di New Zealand alias Selandia Baru.
Saking indahnya, suku Maori yang menetap sejak 1250 Masehi di sana, bahkan memberi sebutan negara yang berada di wilayah Persemakmuran Inggris ini dengan nama Nova Zeelandia, yang berarti tanah berawan putih panjang.
Memiliki luas 268.021 kilometer persegi—tidak lebih luas dari Malaysia, Selandia Baru memiliki penduduk sejumlah 4,6 jutaan jutaan dengan pemerintahan yang dipimpin oleh seorang perdana menteri.
Sebagai salah satu daratan yang paling akhir dihuni manusia, negara asal burung Kiwi ini tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan industrinya, salah satunya pariwisata.
Karena sesungguhnya, industri pariwisata memang terbukti menjadi sektor yang membantu menggerakan roda perekonomian suatu negara. Salah satu usaha mereka ialah dengan mengadakan pameran wisata bertajuk Kiwi Link di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, pada 24-25 Oktober 2016.
Di sana, calon wisatawan bisa berbincang langsung dengan agen perjalanan, maskapai penerbangan, kantor keimigrasi untuk mengatur rencana perjalanan ke Selandia Baru.
Wisatawan yang menggemari film-film seperti The Lord of the Rings, The Hobbit, The Chronicles of Narnia dan Avatar, sudah pasti wajib berkunjung ke negara beribukota Wellington ini. Karena di sana, mereka dapat dengan bebas berkunjung ke lokasi syuting film-fim megah tersebut.
Tiga besar negara yang wisatawannya sering berkunjung ke Selandia Baru per September 2016 ialah Australia (1,3 jutaan wisman), China (405 ribuan wisman) dan Inggris (215 ribuan wisman).
Dalam rangka memperluas pasarnya di Asia dan negara berkembang lainnya, Tourism New Zealand lalu memutuskan untuk menggelar Kiwi Link secara perdana di Indonesia.
Wisatawan asal Indonesia sendiri berada di posisi ke-10 sebagai yang sering berkunjung, dengan jumlah 18 ribuan per September 2016. wisatawan memang harus merogoh kocek lebih dalam untuk dapat menikmati wisata di Selandia Baru.
Tak hanya untuk tiket pesawat dan tempat menginap, wisatawan pun harus menyiapkan visa untuk dapat izin berkunjung ke sana. Walau termasuk kawasan wisata mewah, namun Dixon menjamin kalau wisatawan akan merasa puas lahir batin sesampainya di Selandia Baru.
Tentu saja Tourism New Zealand paham kalau sebagian besar penduduk Tanah Air memeluk agama Islam. Oleh karena itu, mereka telah membuat Halal Guide for New Zealand sebagai panduan bagi kaum Muslim yang akan berkunjung.
Panduan tersebut bahkan sudah disahkan oleh asosiasi Islam Selandia Baru, Federation of Islamic Associations of New Zealand (FIANZ).(cnn/ivn)