Berkencan Dengan Pria Lebih Tua? Perhatikan 8 Hal Ini

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Jika memang kamu berkesempatan dating dengan pria yang usianya jauh di atas kamu dan berstatus duda, terima saja. Namun saat berkencan, perhatikan beberapa hal-hal supaya kamu mendapatkan kencan yang menyenangkan.
Dilansir dari tempo.co, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan jika kamu berkencan dengan pria yang lebih tua:
1. Sadari bahwa kamu dan pasangan kencan bicara dalam tone yang sama
Jika kamu ingin mendapatkan jodoh yang diharapkan bisa membawa ke pelaminan, sedangkan pasangan hanya ingin mencari teman kencan semalam, tampaknya dia bukanlah pasangan kencan yang tepat untuk kamu.
2. Pasang mode lampu merah kamu
Dalam kencan pertama, biasanya penuh dengan rasa bahagia. Kencan di restoran berkelas, hadiah bunga wangi berwarna-warni, hingga coklat favorit kamu. Hati-hati hal-hal tersebut membuat kamu terlena dan menganggap pasangan adalah pria yang tepat untuk kamu.
3. Pahami adanya kesenjangan usia di antara kamu berdua
Jika kamu lahir di era 90an, sedangkan pasangan lahir di tahun 70an, terimalah kenyataan bahwa pria di hadapan kamu tak akan mengerti tentang musik atau serial televisi kesayangan kamu. Tak hanya itu, pria ini juga belum tentu mengerti kata-kata slank atau humor jenaka yang kamu lontarkan.
4. Jangan berpikir dia memiliki kondisi keuangan yang mapan
Banyak kaum pria yang memiliki kebebasan finansial di usia 20 tahunan. Namun banyak juga di antaranya, yang usianya kisaran 30 sampai 40 tahun, ternyata masih harus berkutat dengan tanggung jawab untuk memberi uang kepada mantan istri dan kepada anak-anaknya per bulan atau membayar pinjaman.
5. Fokus pada tujuan kamu
Hal terakhir yang kamu inginkan adalah menjadi seorang perempuan yang menjadi piala bergilir bagi pria, karena kartu kredit mereka lebih menarik daripada penampilannya. Daripada berpikir soal itu, lebih kamu fokus pada karir dan bekerja keras untuk bisa membayar tagihan kamu sendiri. Tidak ada yang lebih seksi dari seorang perempuan pintar yang mencintai pekerjaannya.
6. Terimalah fakta bahwa mantan istrinya masih berhubungan dengannya
Dia pernah menikah dan memiliki anak. Mantan istrinya masih akan terus menjadi bagian dari dirinya meski kamu suka atau tidak suka. Jangan pernah menganggap si mantan istrinya sebagai saingan. Justru perlakukan dia dengan penuh hormat jika ingin hubungan kamu bertahan lama. Jika kamu tak merasa nyaman berhubungan dengan eks istri nya, tenang saja, lambat-laun hal itu akan segera hilang.
7. Dia akan datang dengan ‘bagasi’
Seperti kamu yang terus bertambah tua, kamu juga akan mendapatkan lebih banyak bagasi atau beban dalam kehidupan jika memutuskan menjalin hubungan dengan pria yang lebih tua. Jika kamu berada dalam sebuah hubungan, siapkan diri kamu dan sadarlah bahwa kamu akan bersinggungan dengan kehidupan masa lalunya.
8. Bersiaplah untuk mendapat nasihat yang tak diinginkan
Jika pacar kamu yang lebih tua itu bekerja di bidang yang sama dengan karir kamu, bisa jadi dia akan memberikan nasihat kerja atau bahkan menawarkan bantuan saat proses pembuatan keputusan yang kamu hadapi. Namun jika kamu adalah seorang pekerja independen dan tidak suka dinasihat oleh siapapun, itu artinya bakal ada friksi dalam hubungan kamu dan pasangan. Kamu bisa memilih: mendengarkan segala ‘ocehan’ dia yang kaya pengalaman atau sejak awal hubungan dibangun, kamu berdua telah menetapkan garis pemisah antara urusan pekerjaan dan urusan privat. (tem/vie)