Sekda Kepri Awasi Pejabat Tes Narkoba
Tanjungpinang (RIAUMANDIRI.co) - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Tengku Said Arif Fadillah, mengawasi pemeriksaan urine dalam tes narkoba terhadap 438 pejabat yang mengikuti penilaian kompetensi (assessment).
Arif mengawasi sejak awal hingga akhir pelaksanaan pengambilan urine pejabat eselon II, III dan IV oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional di aula Kantor Pemprov Kepri, Minggu (23/10).
"Tes urine, rangkaian terakhir dari kegiatan penilaian kompetensi," ujarnya. Sebelum dilakukan tes urine, seluruh peserta penilaian kompetensi mendapat pengarahan dari Arif Fadillah. "Seluruh peserta assessment, pejabat eselon II, III dan IV, ikuti tes urine ini," ujarnya.
Karena semua pejabat bawahannya harus ikut tes tersebut, Arif pun berinisiatif melakukan pengawasan secara ketat. "Jika ada yang tidak ikut tes urine, risiko tanggung sendiri, dan saya harap panitia awasi secara benar, termasuk absennya," tegasnya.
Setelah memberi arahan kepada peserta yang tes urine, Arif langsung memantau pengambilan urine seluruh pejabat. Arief tampak masuk ke toilet laki-laki, untuk memastikan peserta assesment menampung urinenya ke dalam botol yang telah disiapkan pihak BNN.
Selanjutnya, Arief juga mengikuti peserta mengantar botol urinenya ke pihak BNN di meja yang telah disiapkan, dan memantau di saat peserta mengisi absen, menandakan telah selesai menyerahkan botol urine.
"Tes urine dan assesment ini kan untuk kebaikan Pemerintah Provinsi Kepri juga dalam melayani masyarakat," ucap Arief. "Pak Gubernur sangat tidak suka dan marah jika ada pejabat dan seluruh PNS, PTT serta THL yang terlibat Narkoba," tambahnya.
Pada hari terakhir assesment ini, pejabat eselon dua mengikuti berbagai rangkaian kegiatan wawancara. Namun selesai wawancara, para pejabat eselon dua tersebut ditunggu Arif untuk diarahkan ikut tes urine. Tes urine ini agenda yang tidak direncanakan sebelumnya. "Eselon II selesai wawancara langsung tes urine ya," katanya. (ant)