Pendidikan Pintu Gerbang Menapak Masa Depan
BENGKALIS (RIAUMANDIRI.co)- Bupati Bengkalis, Amril Mukminin mengatakan pendidikan bagi suatu bangsa dan daerah adalah modal dasar keadaban dan kejayaan yang tidak dapat ditawar lagi. Pendidikan itu pintu gerbang masyarakat untuk menapaki masa depan yang cemerlang, sekaligus menyadarkan kita, bahwa hanya dengan pendidikanlah suatu masyarakat akan maju dan berjaya.
“Dengan pendidikan maka masyarakat akan mampu memahami dirinya, memperkuat perannya di masyarakat, menanamkan pengaruhnya bagi perubahan perabadan,” ujar Bupati diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Bengkalis, H Arianto, saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kuliah umum STAIN Bengkalis, di Gedung Cek Puan, Jalan Hang Tuah, Sabtu (22/10).
Masih kata Plt Sekda, menyadari arti pentingnya pendidikan bagi perkembangan masyarakat, maka pemerintah Kabupaten Bengkalis senantiasa mendorong dunia pendidikan untuk terus berkembang dan berkarya demi kemajuan daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita amat sangat memahami posisi Kabupaten Bengkalis sebagai wilayah terdepan dan terluar di simpang perbatasan. Tentu memiliki dinamika tersendiri, bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia,” kata Plt Sekda yang merupakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkalis ini.
Menyikapi hal tersebut, lanjutnya, maka upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat Bengkalis yang Islami dengan akar budaya melayu, perlu diperkokoh dalam rangka meneguhkan jiwa nasionalisme yang dinamis dan berkemajuan.
Mewakili Bupati dan pemerintah daerah, Arianto menilai tema yang diusung dalam kuliah umum ini, “penguatan kapasitas STAIN Bengkalis”, sangat relevan dengan kondisi masyarakat Bengkalis yang terus berorientasi pada kemajuan, dengan tetap memegang tegung nilai-nilai Islam dan tamadun atau budaya Melayu.
“Terlebih STAIN Bengkalis sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam di kawasan terluar dan beranda depan NKRI, tentunya mempunyai peran penting dalam menjaga eksistensi budaya melayu di bumi lancang kuning ini,” tutup Arianto.
Bupati menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya civitas Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, atas penyelenggaraan kuliah umum dan stadium general penguatan kapasitas kampus. Terlebih, narasumber yang dihadirkan untuk mengisi kegiatan itu adalah orang-orang hebat dari penjuru nasional.
“Tentunya kegiatan ini kami harapkan selain sebagai wahana untuk bertukar pikiran, sekaligus ajang silaturahmi, juga sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan sekaligus mampu membuka wawasan di kalangan mahasiswa dan civitas akademika,” ujar Bupati.
Adapun narasumber yang mengisi materi kuliah umum ini, antara lain, Rektor IAIN palangkaraya, Ibnu Elmi As Pelu, Rektor IIAN Purwokerto, Dr H.A. Luthfie Hamidi, M.Ag, Ketua IAIN Jember Prof.H. Babun Suharto, MM dan Ketua STAIN Papua, Dr H Idrus Al-Hamid.
Sejatinya ada satu lagi narasumber, yaitu Rektor IAIN Tulung Agung, H Maftuchin. Karena beliau berhalangan, maka tidak bisa serta mengisi materi kuliah umum pada kesempatan itu.
Kepada mahasiswa, Plt Sekda berharap, kiranya dapat mengikuti kegiatan kuliah umum itu dengan sebaik mungkin. Supaya, berbagai ilmu yang didampaikan dapat menjadi bekal dalam menjalankan perkuliahan maupun kehidupan sehari-hari.
”Manfaatkan momentum ini dengan baik. Kita sudah menjadi masyarakat terdepat di perbatasan negara, maka kita juga harus menjadi hal yang terdepan dalam dunia pendidikan, sebagaimana Misi daerah ini yang bakal menjadikan Pulau Bengkalis sebagai pusat pendidikan,” pesan Arianto.
Selain narasmuber, turut hadir Ketua STAIN Bengkalis, Prof Dr H Samsul Nizar,perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis, perwakilan civitas Politeknik Negeri Bengkalis, Akademi Komunitas Negeri dan tamu undangan lainnya serta ratusan mahasiswa yang memadati Gedung Cek Puan, Jalan Hang Tuah, Bengkalis.(adv/hms)