SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Kepulauan Meranti  H Irwan meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) memberikan teguran kepada rekanan pengerjaan peningkatan Jalan Alai-Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Riau.

Pasalnya, meski tender tersebut sudah ada pemenang sejak September 2016, tanda-tanda pengerjaan belum juga terlihat akhir Oktober 2016 ini.
"Belum juga dikerjakan?," tanya H Irwan kepada Dinas PU, Kamis (20/10).

"Pak Kadis, tolong berikan teguran (ke rekanan, red) secepatnya," perintah H Irwan waktu itu. Mendengar perintah langsung dari orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu,

Kadis PU Ardhani didampingi PPTK Heryanto mengaku siap menjalankan (perintah tersebut). Kata Dinas PU, secara lisan mereka sudah memperingatkan rekanan perihal pembangunan peningkatan Jalan Alai-Mekong belum juga dikerjakan ini. Pada hal, menurut Heryanto, pemenang lelang sudah ditetapkan sejak tanggal 21 September 2016.

"Secara lisan kita sudah sampaikan. Tapi, nanti pasti kita surati," kata Ardhani waktu itu. "Menurut informasi rekanan, minggu depan mereka mulai memasukkan material," tambah PPTK Heryanto lagi.

Dijelaskan Heryanto, peningkatan Jalan Alai-Mekong itu sepanjang lebih kurang 2,2 KM. Dimana, selain Base B, jalan menuju ke kempang penyeberangan akan dibangun beronjong model turap dan ada penimbunan. Pembangunan ini bersumber dari dana DAK sebesar Rp9 miliar.

"Masa kritisnya bulan November, karena musim hujan. Makanya kami agak cerewet. Pokoknya setiap 2 minggu sekali semua pekerjaan dievaluasi dan dipantau terus," beber Ardhani pula.

Jalan di Desa Mekong tergolong rusak sangat parah. Bahkan, warga asal Pulau Merbau, atau Merbau, yang hendak ke Selatpanjang, enggan melewati Desa Mekong. Mereka lebih memilih lewat dari Desa Batangmalas karena jalan di sana sangat bagus (dihotmix).(gor/ivi)