Biro Humas Setdaprov Riau Gelar FGD "Riau Menyapa Dunia"
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co)-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Biro Humas Setdaprov Riau menggelar Forum Group Discussion (FG) Media Massa. Kegiatan mengangkat tema "Riau Menyapa Dunia" ini digelar di Hotel Furaya, Pekanbaru, Kamis (20/10).
FDG tersebut diisi oleh tiga narasumber, Staf Ahli Menteri Pariwisata RI Don Kardono, Yoserizal Zein dan Ketua SPS Riau Zulmansyah Sekedang.
Tema ini diangkat mengingat Pemprov Riau tengah gencar mempromosikan berbagai potensi pariwisata. Ditambah dengan sudah adanya beberapa destinasi pariwisata yang sudah tidak asing lagi bagi wisatawan baik lokal maupun asing.
Seperti Wisata Ombak Bono di Kabupaten Pelalawan, Iven Tour de Siak di Kabupaten Siak, Pantai Rupat di Bengkalis, Pacu Jalur di Kuansing, Bakar Tongkang di Rokan Hilir dan beberapa destinasi wisata lainnya.
Begitu juga dengan dukungan wisata alam lain yang tidak kalah menariknya,
Biro
seperti keaslian budaya, adat dan tradisi masyarakat Riau. Kemudian wisata alam, religi hingga kuliner lainnya.
"Kita sudah berkomitmen untuk berjuang mengenalkan berbagai potensi wisata kita ke dunia. Langkah ini sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir, beberapa diantaranya sudah menjadi perbincangan wisatawan lokal maupun mancanegara," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Darusman dalam sambutannya, Kamis (20/10).
Melalui FGD ini, kata Darusman, peran media diharapkan memberikan pengaruh besar terhadap promosi dan juga diiringi saran serta kritik yang membangun untuk kemajuan pariwisata di Provinsi Riau.
Disebutkan Darusman, penguatan promosi di bidang pariwisata dilakukan bukan sekedar untuk mengenalkan Riau memiliki potensi besar begitu saja, tetapi juga untuk memberikan efek besar terhadap seluruh sektor.
"Seperti ekonomi kreatif, perbaikan ekonomi masyarakat dan pemasukan berupa PAD bagi Riau. Ini sudah menjadi komitmen bersama seluruh SKPD di Lingkungan Pemprov Riau," kata Darusman.
Kemudian Darusman berharap, dengan adanya FGD ?mendapat saran dan kritikan rekan-rekan media dalam mengembangkan objek wisata. Baik itu rumusan dan strategi pengembangan wisata yang dapat dikenal dunia.(drc/hai)