PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Sebagai salah satu organisasi pemuda di Bumi Lancang Kuning, Ikatan Pemuda Minang Riau adalah organisasi yang murni di bidang sosial. Organisasi ini sama sekali terlepas dari unsur dan kepentingan politik.

Kebijakan ini dipilih, dengan harapan jajaran pengurus dan anggota Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR), Zico bisa berbuat yang terbaik bagi kepentingan masyarakat Riau dan Bumi Lancang Kuning, tanpa ada embel-embel apa pun di belakangnya.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum IPMR yang juga pengusaha muda Riau, Zico Basko, saat wawancara Bincang Tokoh stasiun televisi ANTV, Kamis (20/10) di Hotel Premiere Pekanbaru.

"Dengan terlepasnya IPMR dari embel-embel politik, membuat pengurus dan anggota bisa berbuat dengan maksimal. Seperti sepanjang Ramadan lalu, kita telah melaksanakan sejumlah program kegiatan sosial. Tujuannya, selain untuk berbagi antara sesama, juga untuk menjalin silaturahmi antara IPMR dengan masyarakat di Bumi Lancang Kuning," ujarnya.

Sejauh ini, Zico mengaku bahagia dengan respon yang diterima pihak. Meski baru berusia muda, namun kiprah IPMR sudah tampak. Bahkan di seluruh kabupaten/kota di Riau, pengurus dan anggota IPMR juga sudah terbentuk.

"Ini tentu saja menjadi sebuah hal yang menggembirakan. Karena keberadaan IPMR bisa diterima di berbagai daerah di Riau. Kita harapkan, hal ini akan semakin membuat kiprah IPMR akan semakin terasa. Khususnya dalam bersama-sama membangun Riau yang kita cintai ini," tambahnya.

Sejauh ini, IPMR terus secara menggelar kegiatan, yang tujuannya membantu masyarakat. "Kita yang terdiri dari pemuda-pemudi Minang harus cepat tanggap dengan apa yang terjadi di lingkungan kita. Jika ada bencana,  IPMR langsung turun ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Sikap cepat tanggap inilah yang selalu kita tekankan," tambahnya.

Pengusaha Muda Inspiratif Sejauh ini, sepak terjang Zico Basko di sektor usaha, juga semakin tampak. Hal itu tak terlepas dari sosok sang bapak, H Basrizal Koto, yang merupakan salah satu tokoh pengusaha tingkat nasional. Sehingga tak heran jika Zico juga disebut sebagai sosok pengusaha muda inspiratif.

Terkait makna sukses, Zico memiliki padangan sendiri. "Kalau untuk saya, kesuksesan itu adalah orang tertawa saat saya lahir dan menangis di saat saya meninggal dunia. Itu baru kita sukses," ujarnya.

Zico mengakui, sejak kecil dirinya telah dibentuk orangtuanya H Basrizal Koto, menjadi seorang yang harus bisa di segala bidang usaha. Karena itu, ia telah mengelola sejumlah sektor usaha. Mulai dari media, pergudangan, peternakan hingga percetakan security printing.

"Pengaruh dan didikan dari orangtua memang sangat berarti bagi saya. Ini juga membuat saya memiliki rasa percaya diri," ujarnya. Selain di sektor bisnis, nama Zico Basko juga sebenarnya sudah sangat akrab di kalangan pecinta aktivitas otomotif. Sejumlah prestasi, mulai dari tingkat lokal hingga nasional, sudah pernah dikecapnya. Khususnya dalam ajang balapan drag race.

"Kalau untuk sektor ini, saya memang menikmatinya. Karena dalam dunia otomotif, seseorang dibuat menjadi merasa tertantang. Tidak hanya berbekal kemampuan fisik, sektor lain pendukung juga mutlak diperlukan. Khususnya kerja sama dalam tim," ujarnya.

Terkait prestasi yang pernah ditorehkannya dalam otomotif ini, Zico mengaku namanya pernah dituliskan di Sirkuit Sentul. "Itu merupakan sebuah hal yang sangat membahagiakan, khususnya bagi pecinta otomotif. Setidaknya, hal itu telah membuktikan eksistensi kita," urainya lagi.

Sedangkan untuk saat ini, Zico mengatakan dirinya tetap berupaya aktif memajukan otomotyif di Provinsi Riau. Karena itu ia saat ini masih duduk sebagai anggota Pembina Ikatan Otomotif Riau (IOR).

"Melalui IOR, kita bisa berkreasi dan menciptakan berbagai kegiatan di bidang otomotif. Yang terbaru adalah kita bersama dari pengurus IOR membuat Kejurnas Drag Race dan Drag Bike 2016 di Kota Pekanbaru," ujarnya. (dik)