Ternyata Travelling Sendirian Itu Bisa Sembuhkan Anda Dari Patah Hati
JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Siapa yang tak punya impian untuk berkeliling dunia dengan orang yang dicintai? Anda mungkin salah satunya, bermimpi untuk dapat menikmati perjalanan ke berbagai tempat baru bersama pasangan.
Anda bisa melakukan perjalanan seorang diri atau solo traveling. Selain menyenangkan, solo traveling juga terbukti dapat menyembuhkan seseorang dari perasaan sakit hati.
Berikut beberapa alasan mengapa berpergian sendirian dapat membantu Anda sembuh dari patah hati.
1. Membantu Anda keluar dari keterpurukan
Ketika Anda merasa sedih atau sakit hati, merencanakan untuk berpergian ke tempat baru, otomatis akan membuat Anda berharap akan menemukan hal-hal yang menarik dan berbeda.
Inilah yang membuat Anda menghabiskan waktu untuk meneliti, merencanakan, menetapkan biaya, dan melakukan perjalanan.
2. Membantu Anda melihat kehidupan dari cara pandang yang berbeda
Berada di dalam sebuah perjalanan, entah itu di pesawat, kereta api, atau bus akan membuat Anda bertanya-tanya tentang gambaran kehidupan yang lebih besar. Perjalanan tersebut akan membuat diri Anda mempertanyakan kembali motivasi dan detail yang mungkin Anda lewatkan di kehidupan sehari-hari.
3. Membuat Anda melihat kebudayaan yang berbeda di setiap tempat
Pemandangan, suara, bau, dan lingkungan baru akan menghasilkan pikiran, perasaan, emosi, ide, dan pengalaman baru ke dalam kehidupan, yang sebelumnya belum pernah Anda temui.
4. Berkeliling dunia dapat memberikan perspektif baru bagi Anda
Berkeliling dunia akan membuat Anda menemui banyak orang dengan karakter yang berbeda-beda. Anda akan menyadari bahwa dalam satu planet bumi ini ada lebih dari jutaan manusia yang berbeda dan ini akan membuat Anda menghargai kehadiran orang lain dalam hidup Anda, daripada memikirkan orang yang telah menyakiti hati.
5. Pengalaman ini dapat mengubah arah dan jalan hidup Anda
Setelah Anda kembali dari traveling, dipastikan Anda akan melihat kehidupan sehari-hari dengan cara yang berbeda. Tidak hanya tentang perspektif, namun cara Anda untuk bersyukur dan bahagia juga akan menginspirasi orang-orang di sekitar. (lpn/ivn)