Mahasiswa Gelar Aksi
SELATPANJANG (HR)-Belasan pemuda mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Putra Putri Pejuang Meranti, Kamis (12/2) menggelar unjuk rasa. Mereka meminta anggota DPRD dan Pemkab Meranti segera merevisi kembali harga tiket speed boat tujuan Selatpanjang-Pekanbaru.
Pengunjuk rasa mengatakan, saat harga BBM naik, tiket kapal tersebut spontan dinaikkan. Dari sebelumnya hanya Rp130 ribu, tiba-tiba melonjak menjadi Rp175.000.
Lalu kemudian harga BBM diturunkan kembali, dan harga tiket hanya diturunkan menjadi Rp150.000. Pendemo menganggap harga Rp150 tersebut belum sesuai dengan harga BBM yang sudah turun. Mereka meneriakkan harga itu harusnya menjadi Rp130 ribu kembali.
Aksi yang digelar sekitar pukul 10.30 WIB di halaman Sekretariat DPRD Kepulauan Meranti itu, mendapat respon dari pihak DPRD.
Di dalam ruangan rapat dewan, koordinator lapangan (korlap) Ayup, menyampaikan kritik terkait kinerja DPRD sebagai fungsi kontrol dinilai masih lemah. Sehingga hal itu berimbas bagi masyarakat.
Tanrizal Harahap, dari pihak DPRD dalam kesempatan itu menanggapi positif aspirasi yang disampaikan para mahasiswa. Harahap mengatakan, aspirasi tersebut akan disampaikan kepada Ketua DPRD, baik secara lisan maupun dengan tulisan nantinya.
"Kami hanya bisa menampung aspirasi yang disampaikan adik-adik, namun belum bisa memberikan keputusan terkait permasalahan ini,"ucap Harahap.
Tak lama kemudian, Kadishubkominfo Kepulauan Meranti, Hariyadi di hadapan pendemo berjanji akan menyelesaikan permasalahan harga tiket tersebut. "Kami turut prihatin, dan sesegera mungkin permasalahan ini akan dicari jalan keluarnya sehingga bisa terselesaikan,"ujar Kadishub.
Mendengar jawaban itu akhirnya para pendemo-pun membubarkan diri dengan tertib. Karena sejak awal kegiatan unjuk rasa tersebut juga berjalan aman dan tetap mendapat pengawalan dari Kepolisian.(ali)