Pekanbaru Juara Umum
PEKANBARU (Riaumandiri.co)-Kota Pekanbaru sukses meraih juara umum pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXV, tingkat Provinsi Riau tahun 2016, setelah berhasil menjuarai 6 nomor perlombaan, 7 nomor runner up dan 1 nomor juara tiga dengan total poin 52.
Sedangkan untuk posisi runner up diraih Kabupaten Kampar dengan total poin 48. Posisi ketiga diraih Kabupaten Siak 44 poin, posisi empat Kabupaten Pelalawan total poin 40, posisi kelima Kabupaten Bengkalis total poin 40.
Posisi keenam Kota Dumai total poin 20, posisi ketujuh Rokan Hilir poin 20, disusul posisi delapan Kuantan Singingi poin 16, posisi sembilan Rohul, sepuluh Indragiri Hulu total poin 10 dan peringkat sebelas Kabupaten Indragiri Hilir dengan poin 10. Sedangkan Kabupaten Kepulauan Meranti mengundurkan diri dari MTQ XXXV tahun ini.
Dengan berhasilnya Kota Pekanbaru meraih juara umum, maka Pekanbaru berhak meraih piala bergilir Gubernur Riau, yang sebelumnya diraih oleh Kabupaten Rokan Hulu. Penyerahan piala bergilir langsung diserahkan Gubernur Riau, kepada Walikota Pekanbaru, Firdaus, Sabtu (15/10) malam, pada acara penutupan MTQ, di halaman Masjid An Nur.
"Alhamdulillah dengan seleksi yang ketat, dengan menggunakan sistem e MTQ, Pekanbaru berhasil meraih Juara umum. Suatu perstasi yang gemilang bagi Pekanbaru berkat kerja keras semua kalangan," ujar Walikota Pekanbaru, usai menerima piala bergilir dari Gubernur Riau.
"Dan bagi daerah lain juga selamat, juga meraih prestasi. Dengan sistem yang dilaksanakan tahun ini, membanggakan kita semua dengan sistem elektronik, menggunakan warga tempatan untuk menyeleksi kafilah," ungkap Firdaus MT.
Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan pelaksanaan MTQ ke-35 dengan sistem e-MTQ ini, berjalan dengan baik, dan menghasilkam inovasi yang lebih baik.
Pekanbaru
Tahun ini pelaksanaan jauh lebih disiplin bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Apa yang telah dihasilkan pada MTQ kali iki jauh lebih baik. Yang muncul sebagai juara tahun ini bisa dipertahankan, dan bagi yang belum juara berlatih terus untuk meraih prestasi yang terbaik," ujar Gubri.
Gubernur menghimbau kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Riau, pelaksanaan MTQ kali ini menjadi maping atas apa yang telah dilakukan. Semua kegiata yang telah dijalankam bisa dipetakan, agara bisa lebih baik lagi kedepan.
"Mana yang kurang diperbaiki, ada yang belim kosong menjadi tugas LPTQ dan bisa diisi semua, agar lebih baik lagi kedepan bagi tuan rumah selanjutnya," himbau Gubri.
Gubi kembali mengingatkan bahwa MTQ bukanlah sebagai ajang mencari prestasi dan prestise daerah, tetapi untuk menyiarkan agama Islam melalui MTQ. Selain itu juga untuk membina Qori dan Qoriah Riau yang akan turun ditingkat Nasional.
"Kita telah buktikan pada MTQ tingkat Nasional dengan membawa anak jati diri Riau, berhasil meraih peringkat enam. Jadi dari MTQ kali ini semangatnya itu ada pada Kabupaten Kota, ini yang penting bagi kita," ucap Gubri.
Sementara itu, untuk perlombaan lainnya, untuk Pawai Taaruf Kabupaten Rokan Hilir, berhasil menjadi juara 1 dengan nilai 725. Jura 2 Kabupaten Bengkalis dengan nilai 630. Dan juara 3 di raih Kabupaten Rokan Hulu dengan nilai 595.
Untuk lomba stand bazar, terbaik pertama diraih Kabupaten Siak, terbaik kedua Kabupaten Rokan Hilir dan terbaik tiga Kabupaten Indragiri Hilir. Sedangkan untuk lomba Rabbana, juara pertama diraih tim Rabban dari Rohil Al Falah, juara dua tim Rabbana dari Rohul Annisa, dan juara tiga tim Rabbana dari Pekanbaru As Shifa.
Pada acara penutupan MTQ XXXV tingakat Provinsi Riau, yang dimulai pukul 20.00 WIB diguyur hujan lebat, hingga pukul 21.30 WIB, sehingga acara tertunda selama 1,5 jam. Walaupun diguyur hujan ribuan masyarakat dari Kabupaten Kota yang ingin menyaksikan penyerahan piala begitu antusias, hingga acara penutupan selesai pada pukul 23.30 WIB.