Pemerintah Diminta Bangun Sirkuit Permanen
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Kegiatan otomotif berupa balap di kalangan generasi muda di Bumi Lancang Kuning, hingga saat ini terus menunjukkan peningkatan. Karena itu, kegiatan ini idealnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
Salah satunya dengan menyediakan sirkuit secara permanen, baik untuk balapan motor dan mobil. Dengan demikian, kemampuan para generasi muda pecinta kegiatan otomotif di Bumi Lancang diyakini akan terus terasah secara maksimal. "Sejauh ini, generasi muda Riau sudah ada yang mampu berbicara pada tahap nasional.
Pemerintah Kalau didukung penuh pemerintah, bukan tidak mungkin pebalap Riau akan berjaya di tingkat nasional bahkan internasional," ujar pengusaha muda Riau, Zico Basko, yang juga Pembina Ikatan Otomotif Riau (IOR), di sela-sela pelaksanaan Kejurnas Drag Race Putaran VII yang digelar di Jalan Nagasakti Kawasan Stadion Utama Riau, Sabtu akhir pekan kemarin.
Zico yang juga selaku peraih gelar juara pada lomba nasional di Sirkuit Sentul beberapa tahun lalu mengatakan, sangat senang dengan tingginya animo masyarakat Riau khususnya masyarakat Pekanbaru. Menurutnya, kondisinya akan jauh lebih baik, hal ini disikapi pemerintah dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
"Jadi, hobi para pecinta otomotif akan tersalurkan secara positif. Tidak ada lagi balapan liar, yang sangat beresiko. Kita terus berupaya melakukan pembenahan di bidang ini. Harapan kita, pembinaan yang telah dilakukan tidak mentok akibat minimnya sarana maupun sarana yang dibutuhkan," tambah pria yang juga selaku Ketua Umum Ikatan Pemuda Minang Riau ini.
Sementara itu, Ketua Panitia, Dana Patra membenarkan tingginya animo masyarakat Riau mengikuti lomba tersebut.
Dalam kejuaraan nasional tersebut, diikuti 176 peserta dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia. Seperti Surabaya, Medan, Padang, Jambi dan dari Pekanbaru serta dari daerah lainnya di Provinsi Riau, yang mencapai 90 peserta. Di antara yang turun dalam lomba kemarin, tercatat beberapa pebalap nasional seperti Steve, Angger dan Irvan.
"Ini adalah seri ke-7 dan puncaknya yakni seri ke-8 akan diadakan Desember mendatang di Surabaya," terangnya.
Adapun sponsor yang turut mendukung terlaksananya kegiatan tersebut yakni Nusantara Mitsubishi Arengka, RAPP,Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau, DPW Pemuda Pancasila dan juga DPW Berkarya Provinsi Riau. Selain mobil, pada Minggu (16/10) kemarin juga digelar balapan motor.
Potensi Terkait hal itu, Ketua Komisi Olahraga Mobil dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Hervian, menilai, Riau memiliki potensi untuk maju dan berkembang pesat di ajang otomotif.
Dengan kondisi saat ini, Riau sepantasnya memiliki sirkuit permanen. Dengan memiliki sirkuit permanen, maka akan mempermudah pelaksanaan lomba.
Kalau penyelenggaraan di Jalan Nagasakti ini, terkesan meminjam karena sebenarnya adalah jalan umum. Kalau panjangnya jalur pacu memang sudah memadai hanya saja lebarnya yang kurang, terutama pada saat akhir lomba.
"Saya kira semua peserta berharap agar pemerintah mampu mewujudkan ketersediaan sirkuit permanen di Pekanbaru. Kita yakin dengan ketersediaan sarana dan prasarana tersebut akan lebih memacu animo masyarakat pecinta balap," ujarnya. (jos)