PTPN V Sukses Gelar Kick Off Implementasi ERP
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - PT Perkebunan Nusantara V berhasil menggelar Kick Off Project Implementasi dan Managed Service ERP - SAP di Gedung Serba Guna PTPN5 Pekanbaru, baru-baru ini. Hal itu diutarakan oleh Kepala Project ERP PTPN V Martum Delo Pulungan di kantornya, Kamis (13/10).
"Minggu lalu, perusahaan telah melaksanakan Kick Off untuk penerapan Project ERP di PTPN," ujar Martum.
PTPN V "ERP sendiri pada dasarnya merupakan suatu aplikasi yang mengintegrasikan seluruh fungsi di dalam suatu perusahaan secara end to end. Mulai dari fungsi pengadaan, produksi, distribusi, penjualan, hingga pengelolaan sumber daya manusia, dapat dikelola dalam satu aplikasi," tambahnya lagi.
Lebih lanjut ia menyebutkan, Project ERP yang akan diterapkan, menggunakan SAP. Yakni satu dari beberapa aplikasi ERP yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
" Dengan 300.000 customer yang tersebar di 190 Negara, dimana 87% dari perusahaan pengguna SAP adalah perusahaan terbaik yang masuk ke Forbes Global 2000, makanya kita juga prefer menggunakan itu," beber Martum.
Pembangunan ERP yang sudah dimulai sejak tahun 2015 dan dimulai implementasi projectnya pada Oktober 2016 tersebut, ternyata wujud pelaksanaan dari amanat PTPN III (Persero) sebagai Holding BUMN Perkebunan. Dan dalam pelaksanaannya PTPN V melaksanakan sinergi dengan BUMN terkait yang dikenal piawai membangun program ERP.
" PTPN V merupakan pilot project untuk Holding BUMN Perkebunan, khususnya untuk perkebunan dengan tanaman tahunan. Setelah selesai di PTPN V, diharapkan seluruh PTPN lain se Indonesia juga akan menerapkannya. Untuk itu kita juga bekerjasama dengan PT Telkom dalam membangun program ini," jelasnya.
Diceritakan oleh Martum pula, pada gelaran Kick Off tersebut, dihadiri juga oleh Direktur HC PTPN III (Persero) Seger Budiarjo, Direksi PTPN V beserta jajaran Senior Leader, hingga pihak PT Telkom (Persero) yang diwakili oleh EVP Telkom Regional 1 Stanislaus Susatyo bersama jajarannya.
"Menurut Pak Stanislau, implementasi solusi ERP SAP di PTPN ini untuk menjadikan perusahaan sebagai BUMN Perkebunan berkelas dunia," kutip Martum.
Hal itu dinilai wajar, dengan ERP, maka database yang tersentralisasi akan memberikan banyak keuntungan seperti efisiensi, kecepatan pengolahan data, dan efektivitas alur kerja. Itu menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk memanfaatkan waktu, biaya, dan tenaga yang sebelumnya dihabiskan untuk proses administrasi, ke arah pengembangan seperti analisis, pelatihan, maupun R n D. Selain itu, ERP memungkinkan untuk mengiventaris data menjadi lebih rapi dan mempermudah komunikasi antar unit kerja.
Terakhir pimpinan Project yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Akuntansi di Perusahaan Perkebunan Negara di Provinsi Riau itu juga menyampaikan pesan dari PTPN III (Persero) selaku induk holding yang disampaikan oleh Direktur HC Seger Budiarjo.
"Pak Seger minta kepada Direksi dan seluruh tim untuk komit dalam menerapkan dan membangun program ini, sehingga rencana launching awal tahun depan benar-benar dapat terlaksana. Sementara Pak Dirut Berlino Mahendra Sentosa, menyambutnya dengan perintah kepada Kita agar bisa konsisten," tutup Martum.(rls)