Pelopor Pemograman Email Meninggal Dunia Dua Kali

Pelopor Pemograman Email Meninggal Dunia Dua Kali

(RIAUMANDIRI.co) Jakarta - Banyak pengguna internet yang sudah lazim menggunakan email atau surat elektronik, namun hanya segelintir tahu siapa itu Ray Tomlinson. Dialah pelopor email yang digunakan jutaan orang dan dia baru saja meninggal dunia.

Tomlinson wafat pada usia 74 tahun. Dia tak hanya dikenal sebagai pelopor surat elektronik saja, tapi juga memilih simbol '@' sebagai pembeda alamat email.

Pada tahun 1971, Tomlinson berhasil menemukan sebuah program untuk ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang memungkinkan pengguna bisa saling berkirim pesan ke komputer lainnya meski tidak dalam satu server yang sama.

Sebelumnya, hanya komputer yang masih dalam server yang sama yang bisa saling berkirim pesan. Di situlah cikal bakal email mulai populer di berbagai dunia.

ARPANET sendiri merupakan jaringan komputer yang dibuat oleh ARPA (Advanced Research Project Agency) dari departemen pertahanan di Amerika Serikat pada tahun 1969.

Sebelum adanya jaringan internet, ARPANET digunakan sebagai sarana percobaan untuk teknologi jaringan komputer. Proyek ini pun berhasil menelurkan TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) yang kini menjadi protokol standar untuk jaringan internet.

"Ia adalah pelopor teknologi sejati. Ray membawa email pada era jaringan komputer baru dimulai," kata Mike Doble, juru bicara tempat Tomlinson bekerja, Raytheon.

Doble mengatakan bahwa Tomlinson meninggal pada Sabtu (5/3) pagi. Namun ia tidak tahu apakah Tomlinson meninggal di rumah dan apa yang menyebabkannya mangkat.

Tomlinson memilih simbol @ untuk menghubungkan nama pengguna dengan alamat tujuan. Kini, simbol tersebut sudah menjadi bagian dari bahasa komunikasi internasional.

"Ini adalah simbol yang mungkin tidak akan pernah digunakan jika tidak untuk email," kata Joyce Kuzman, yang juga juru bicara Raytheon.

Meninggalnya 'Bapak' email ini pun menimbulkan simpati Gmail. Melalui akun Twitter resminya, Gmail pun mengucapkan rasa terima kasih. "Terima kasih, Ray Tomlinson, untuk menciptakan email dan menempatkan tanda @ di peta."
`
Tak ketinggalan, salah satu 'Bapak' internet di Amerika, Vinton Cerf juga mengucapkan bela sungkawa. "Berita yang sangat menyedihkan: Ray Tomlinson telah tiada," katanya melalui akun Twitter.

"Karyanya mengubah cara dunia untuk berkomunikasi. Untuk segala yang dilakukkannya, ia tetap rendah hati, baik dan murah hati dengan bakat yang dimiliki," kata Doble.

Seiring berjalannya waktu, email mulai menjadi sebuah hal yang lumrah. Ketika itu, Tomlinson pun mulai menerima pengakuan dunia atas prestasinya.

Pada tahun 2000, ia menerima penghargaan George R. Stibitz Computer Pioneer Award dari American Computer Museum. Dan terus berlanjut dengan penghargaan lainnya seperti Webby Award dari International Academy of Digital Arts and Science, Innovation Award dari majalah Discover, dan Eduard-Rhein Cultural Award.(cni/ivn)