Janji Redam Emosi
Jakarta (Riaumandiri.co)-Kembali dipercaya bergabung ke timnas Indonesia oleh pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl, Ferdinand Sinaga berjanji akan meredam emosi.
Penyerang PSM Makassar itu bahkan diturunkan Riedl pada babak kedua laga yang berkesudahan 2-2 menghadapi Vietnam, Minggu (9/10). Riedl sempat tak menjadikannya sebagai pilihan pada persiapan Piala AFF 2014 lalu lantaran sikap Ferdinand yang kerap emosional.
Pelatih asal Austria itu enggan memasukkannya karena menilai kelakuan Ferdinand yang dinilainya minim. Kebetulan saat itu Ferdinand terkena sanksi setelah kasus keributan dengan rekan setim klub Persib.
Namun, Riedl mulai berubah pikiran. Setelah kembali menangani skuat Garuda, pelatih berusia 66 tahun tersebut kembali memasukkan Ferdinand ke skuatnya.
Mendapat kepercayaan itu, Ferdinand pun berjanji akan meredam emosinya di timnas.
"Saya akui, saya memang pemain yang temperamental dan sulit mengendalikan emosi. Tapi setiap orang pasti berubah," tutur Ferdinand kepada CNNIndonesia.com.
"Sekarang saya berusaha untuk lebih dewasa lagi di lapangan. Apalagi bergabung di timnas yang artinya membela negara, saya harus lebih mengendalikan diri saya."
Ferdinand pun mengaku tak mengetahui secara pasti pertimbangan Riedl memanggilnya kembali. Maklum, sang pelatih memang tak menyinggung masalah masa lalunya ketika ia dipanggil kembali di timnas.
"Mungkin ia mengamati penampilan saya di ISC (Indonesian Soccer Championship). Saya tidak menunjukkan sikap yang buruk lagi di lapangan," tutur Ferdinand.
Mantan pemain Persib itu pun mengaku tidak masalah jika dirinya kini hanya berstatus sebagai pemain alternatif di lini depan.
"Kalau dilihat lagi, dua pemain seperti Boaz (Solossa) dan Irfan (Bachdim) bukan pemain sembarangan. Wajar jika mereka yang terpilih di skuat utama," ungkap Ferdinand.
"Terpenting saya hanya ingin fokus menjalankan peran saya sebagai striker. Tugas utama striker adalah mencetak gol dan itu yang harus saya lakukan." (cnn/hai)