Camat dan Kades dari Boyolali Sangat Terkesan
SIAK HULU (RIAUMANDIRI.co) - Guna melihat langsung apa-apa saja program yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, rombongan Camat dan Kepala Desa, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, melakukan kunjungan di Kompleks P4S Karya Nyata Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kamis (13/10).
Totok YP Camat Musuk yang juga ketua rombongan dalam hal ini bersama dengan kepala desa yang ada di Kecamatan Musuk. Rombongan ini disambut langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer.
Di kesempatan itu, Bupati Kampar membawa rombongan untuk melihat para ibu-ibu yang menggowes mesin jahit. "Inilah salah satu cara Pemda Kampar untuk memberantas kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh yang ada di Kabupaten Kampar, kecuali yang tulang rusuknya yang panjang," kata Jefry.
Ia mengatakan, para ibu-ibu diajarkan 24 hari sudah bisa mencari uang, mereka tidak diajarkan bisa menjahit baju karena pola yang diterapkan di sini pola konveksi.
"Alhamdulillah, dengan menerapkan pola berkelompok sepertiini pulang ke Desa mereka sudah bisa mencari uang, dan bisa mengurangi menggosip dan mencari kutu," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Camat Musuk Totok YP mengatakan, apa yang dibuat Bupati Kampar bisa sedetail ini, kami pun begitu sampai di sini juga dibuat kaget, kami kira pelatihan seperti ini hanya ada di Jawa saja.
"Jika Bupatinya saja sudah begitu perhatian begini, tentunya para ibu-ibu ini harus bisa tekun dan giat belajar untuk mengubah hidupnya," katanya.
Setelah melihat tempat pelatihan jahit menjahit, Jefry juga membawa rombongan melihat program terbarukan dari Pemkab Kampar Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE).
Jefry menjelaskan, hanya di lahan 1.000 meter persegi bisa menghasilkan 10-25 juta per bulan. "Semuanya di sini sudah ada, mulai dari peternakan, pertanian, dan perikanannya," sebutnya.
Mendengar penjelasan Jefry, lagi-lagi Totok dan rombongan melihatkan kekagumannya. "Apa yang dibuat oleh Bupati Kampar ini sangat brilian sekali, bisa mengangkat taraf hidup ekonomi masyarakatnya," kata Totok lagi.
"Mudah-mudahan apa yang kami dapat disini bisa nantinya kami terapkan juga di Kabupaten Boyolali khususnya Kecamatan Musuk," pungkasnya. (adv/humas)