Petani Tanjung Medang Dambakan Jembatan
HULU KUANTAN (HR)-Petani Desa Tanjung Medang, Kecamatan Hulu Kuantan yang dibatasi Sungai Batang Ulo mendambakan jembatan menuju perkebunan. Saat ini petani kesulitan melintasi saat air sungai naik.
"Semua kehidupan masyarakat bergantung di daerah seberang desa yang dibatasi Sungai Batang ulo, ada ratusan hektare kebun masyarakat di daerah tersebut," kata anggota DPRD Andhy Manzauri. Masyarakat mengusulkan dibangun jembatan yang bisa dilintasi mobil roda empat dan roda dua. Saat ini masyarakat kesulitan melintasi .
Masyarakat sekitar Desa Tanjung Medang mengeluhkan sulitnya mengangkut hasil kebun karena belum adanya jembatan memudahkan transportasi masyarakat. "Rata-rata mata pencarian masyarakat hidup dengan hasil kebun, sekarang mereka kesulitan mengangkut hasil kebun karena tidak adanya jembatan," katanya.
Berharap pemerintah tahun ini atau tahun depan mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan. "Bisa jembatan gantung atau jembatan permanen, supaya masyarakat yang sebagian besar petani mudah mengangkut hasil kebun," ujarnya. Kalau sudah ada jembatan, tentunya bisa dibangun jalan menuju kebun masyarakat. Akses ke kebun petani harus diprioritaskan, karena tempat usaha masyarakat. (rob)