Empat Negara Ikuti Konferensi Internasional Batusangkar
Batusangkar, (RIAUMANDIRI.co) - Pascasarjana IAIN Batusangkar menggelar Konferensi Internasional Batusangkar atau Batusangkar International Conference (BIC) I yang akan diikuti oleh empat negara pada 15 dan 16 Oktober 2016.
"Narasumber dari kegiatan internasional ini berasal dari empat negara yaitu Arab Saudi, Malaysia, Brunai, dan Indonesia," kata Direktur Pascasarjana IAIN Batusangkar, Dr. Syukri Iska didampingi Wakil Direktur Dr. Suswati Hendriani di Batusangkar, Senin (10/10).
Syukri menyebut pembicara utama kegiatan BIC adalah Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. Muhammad Nasir, Al Imam Muhamad Ibnu Saud Islamic University Arab Saudi Dr. Muhammad Shofa Haqy, Rektor Universitas Sains Islam Malaysia Prof. Dato Musa Ahmad, Guru Besar UIN Malang Prof. Imam Suprayogo, dan Universitas Brunei Darusalam Prof. Datuk Osman Bakar.
"Kegiatan konferensi ini bertujuan mencari format yang tepat dan efektif dalam mengintegrasikan dan menginterkoneksian ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai refleksi pelaksanaan ajaran Islam secara menyeluruh," katanya.
Ia menjelaskan kajian integrasi dan interkoneksi tersebut bukan hanya sekedar mencarikan ayat atau hadis yang relevan dengan materi pelajaran, melainkan sebagai landasan filosofi keilmuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Sebagian besar masyarakat internasional termasuk Indonesia masih sulit melepaskan diri dari pemikiran dikotomi ilmu pengetahuan (ilmu agama dan ilmu umum)," katanya.
Untuk itu, tutur Syukri, Program Pascasarjana IAIN Batusangkar mencoba mewujudkan sistem pendidikan yang integratif dan interkoneksi antara ilmu agama dengan ilmu umum lainnya. "Konferensi internasional ini kita upayakan terlaksana secara kontiniu dengan berbagai kegiatan ilmiah dalam bentuk forum diskusi atau seminar," harapnya.
Iven BIC I ini direncanakan diikuti sebanyak 300 orang peserta yang berasal dari direktur Pascasarjana PTKI, dosen, mahasiswa, guru SLTA, dan pemerhati pendidikan. (ant/azw)