RIAUMANDIRI.co - Samsung dikabarkan telah menyepakati kolaborasi perusahaan mikro prosesor khusus untuk perangkat seluler dan gadget Qualcomm, dengan membenamkan Snapdragon 830 pada ponsel flagship Galaxy S8.

Bukan tak lain hasil dari kerjasama ini untuk membangun prosesor generasi 10nm node dari perusahaan pada chipset Snapdragon 830. Jadi kemungkinan Samsung bakal memproduksi Galaxy S8 dengan chipset tersebut.

Seperti diberitakan dari The Inquirer, Senin (10/10/2016), ponsel bakal tersedia tahun depan dan disinyalir bakal menjadi lembaran baru dari Samsung atas kontroversi beberapa waktu lalu. Perusahaan langsung tancap gas, berfokus pada smartphone flagship Galaxy S8.

Menurut laporan ET News, ponsel terbagi dalam dua versi. Model pertama memakai chipset SD830 untuk kawasan Amerika Serikat (AS). Sedangkan untuk model internasional, Samsung akan mengenakan prosesor buatan Samsung sendiri yakni Exynos 8895, pada prosesor ini juga akan dibangun pada proses 10nm node.

Menurut laporan lainnya, teknologi yang akan diusung pada perangkat yaitu Fan-out Panel Level Package (FoPLP). Kedua perusahaan diduga telah bekerjasama untuk mengembangkan teknologi tersebut.

Fungsi kerja sistem teknologi FoPLP ini dikatakan untuk menurunkan biaya produksi dan membuat integrasi port input / output lebih mudah, dengan chipset yang lebih slim (tipis) dari sebelumnya. Begitu juga faktanya, prosesor itu menggunakan proses 10nm node yang berarti beragam perbaikan dalam hal menghemat daya baterai dan mengontrol panas smartphone.(okz/ivn)