Perambahan Kawasan Hutlin Terus Berlangsung
TELUK KUANTAN (Riaumandiri.co)- Perambahan kawasan hutan lindung secara besar-besaran menggunakan alat berat ekscapator dan buldozer hingga detik ini masih terus berlangsung di kawasan hutan lindung Bukit Betabuh yang membentang dari Kecamatan Hulu Kuantan, Kuantan Mudik hingga Pucuk Rantau berbatasan langsung dengan dua kabupaten di Provinsi Sumbar, yakni, Sijunjung dan Dharmasraya.
Hal tersebut, disampaikan anggota DPRD Kuansing Andi Cahyadi saat hearing pan sus lahan DPRD Kuansing, Jumat lalu. Oknum yang melakukan perambahan kawasan hutlin Bukit Betabuh ini masuk dari wilayah Sumatera Barat menggunakan alat berat ekscavator menggunduli Hutlin Bukit Betabuh di Hulu Kuantan dan Kuantan Mudik dengan mengambil kayu yang ada di kawasan hutlin.
"Kita berharap, Dinas kehutanan baik kabupaten maupun provinsi segera turun tangan, tangkap pemain besar yang merambah hutlin Bukit Betabuh ini,"tegas Andi Cahyadi.
Hal tersebut juga disampaikan Ketua Pansus Lahan DPRD Kuansing Andi Nurbai. Dirinya berharap perambah kawasan hutan berskala besar ini bisa segera ditangkap. "Kita berharap hukum tidak runcing kebawah tapi tumpul keatas, seharusnya yang pemain besar merambah kawasan hutlin ini dengan mengambil kayu didalam kawasan hutan segera ditangkap,"tegas Andi Nurbai.
Dinas Kehutanan sendiri berjanji akan menindaklanjuti adanya perambahan kawasan hutan di Hutlin Bukit Betabuh. ""kita akan pakai cara kita meskipun di tengah keterbatasan dana yang kita miliki, pasti kita akan turun,"tegas Kadishut Kuansing, Abriman.
Tidak hanya daerah perbatasan Hulu Kuantan dan Sijunjung kawasan hutan Kuansing yang kayunya dijarah dan ditumbang, tapi didaerah Air Buluh Kuantan Mudik juga perambah hutan juga masuk dari wilayah Sumbar membabat hutan kuansing.(rob)