Tokyo (RIAUMANDIRI.co)- Pebalap Mercedes Lewis Hamilton mengalami masalah mesin dan gagal finis di GP Malaysia. Insiden itu sudah melukai hatinya, tapi Hamilton kini fokus penuh ke seri berikutnya.

Akibat insiden yang belum diketahui penyebabnya tersebut Hamilton harus menjalani lima seri sisa musim ini dengan ketinggalan 23 angka dari Nico Rosberg, rekan setimnya sekaligus pemuncak klasemen sementara.

Luka dari kejadian tersebut diakui Hamilton belum sembuh benar. Tapi dengan GP Jepang sudah menanti pada akhir pekan, ia menepikannya lebih dulu agar bisa fokus sepenuhnya pada balapan tersebut.

"Tentu saja akhir pekan lalu merupakan sebuah kekecewaan luar biasa. Bukan cuma buat saya pribadi tapi juga seluruh tim. Tapi tak ada gunanya terus memikirkan hal-hal seperti itu, cuma ada energi negatif saja," ucap Hamilton di Crash.net.

"Yang dapat kami lakukan sekarang hanyalah fokus ke balapan berikutnya, menjalani semuanya satu per satu, dan melakukan yang terbaik yang kami mampu. Tak ada yang bisa menggantikan kerja keras dan saya tak pernah takut melakukannya. Orang-orang kami juga terluka dengan apa yang sudah terjadi dan saya tahu mereka akan bekerja amat keras agar kejadian itu tak berulang.

"Ini bukan titik terendah yang pernah saya hadapi. Sudah pasti ada momen-momen yang lebih buruk. Terlepas dari itu, saya akan mendapatkan kekuatan dari dalam untuk kembali bertarung di lima seri sisa. Kalau saya bisa tampil seperti akhir pekan lalu dan mobilnya bertahan, maka hal-hal bagus tetap bisa menuju ke arah saya," sebutnya.

Sebelum ini Hamilton sudah tiga kali menjuarai GP Jepang, dengan balapan di Suzuka dua musim terakhir juga rutin ia menangi. Dengan dukungan suporter lokal, Hamilton bertekad memperpanjang rentetan kesuksesannya tersebut.

"Saya suka sirkuit Suzuka dan dalam dua tahun terakhir saya mampu melesat di sana jadi semoga saja kecenderungan itu berlanjut. Saya tahu akan dapat dukungan luar biasa dari grandstand untuk memotivasi diri saya," kata Hamilton.

"Energi dari para suporter di Malaysia lau adalah yang terbaik yang pernah saya lihat di sana dan sekarang kami menuju Jepang, yang setiap tahunnya selalu sarat dengan energi. Antusiasme mereka akan olahraga ini gila sekali dan saya ikut termotivasi.

"Semoga saja akhir pekan ini saya bisa memberikan imbalas atas segala rasa sayang dan kekuatan yang mereka berikan kepada saya," tuturnya.(dtc/hai)