Awasi Ketat Impor Pangan
JAKARTA (HR)- Setelah heboh masuknya buah apel impor yang mengandung bakteri, Kementerian Perdagangan kali ini akan lebih ketat dalam pengawasan produk-produk impor. Bukan hanya produk makanan dan minum saja yang diawasi, tapi semua komoditas produk impor.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, tidak menutup kemungkinan seluruh produk yang masuk ke Indonesia mengandung zat-zat yang berbaya.
"Kemarin kita heboh apel terkontaminasi, kita ribut kektika itu sudah ada. Padahal tidak sedikit buah-buah yang masuk kesini ada unsur kimianya. Ini yang saya minta dicek. Agar dapat membangun kesehatan konsumen Indonesia, ini yang harus kita lakukan," tuturnya di JCC, Jakarta, Kamis (12/2).
Oleh karena itu, lanjutnya, saat ini Kemendag telah bekerja sama dengan instansi terkait dalam hal pengawasan keamanan pangan. Karena menurutnya Indonesia dianggap sebagai pasar yang murah bagi negara lain.
"Apa lagi pasar kita dibilang pasar yang murah, artinya yang gak berkualitas pun dikonsumsi juga," tukasnya.(okz/ara)
- BPJS Ketenagakerjaan Incar Hasil Investasi Rp21 T
- Pemuda Indonesia Kerja Bareng Mark Zuckerberg
- Bupati Kampar Sosialisasikan Pajak ke Hotel dan Penginapan
- Pemko Pekanbaru Ajukan Besaran UMK 2022 Rp3,069 Juta
- Seminggu, Calya Sudah Dapat Ribuan Pesanan
- Riau Siaga Darurat Corona, PLN Pekanbaru Pastikan Pasokan Listrik Aman
