Aburizal Takut Kalah Kalau Tolak Perppu Pilkada

JAKARTA (HR)-Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menyambut baik sikap Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie, yang kembali mendukung Perppu terkait Pemilihan Kepala Daerah.
Perubahan sikap poltik tersebut, menurut Syarief, karena Aburizal tahu dia tidak akan menang jika memperjuangkan penolakan Perppu Pilkada.
"Dia takut kalah. Karena dia tahu pasti kalah," kata Syarief, di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (10/12).
Syarief mengatakan, saat ini mayoritas rakyat Indonesia menginginkan pelaksanaan pilkada secara langsung. Menurut dia, hal itulah yang membuat Aburizal mengubah keputusannya. "Jadi bagus sekarang sudah dukung perppu," kata Syarief.
Sebelumnya, melalui akun Twitter-nya, @aburizalbakrie, Selasa (9/12) malam, Aburizal menjelaskan kronologi mengenai alasan Partai Golkar versi Munas Bali yang berubah sikap mendukung Perppu Pilkada. Aburizal mengatakan, usulan untuk menolak perppu datang dari 547 pemilik hak suara di Munas Bali dan 1.300 peninjau.
Pilkada melalui DPRD, juga sesuai dengan idealisme Golkar dan KMP yang memperjuangkan prinsip Pancasila. Namun, lanjut dia, Partai Golkar melihat ada desakan luas dari masyarakat yang menginginkan pilkada langsung, yang merupakan substansi dari hadirnya perppu yang dikeluarkan Presiden SBY.
Desakan masyarakat dan kesepakatan bersama itulah yang menjadi alasan Partai Golkar mengubah sikapnya terkait Perppu Pilkada.(kcm/dar)
Berita Lainnya
- Tiga Tokoh Langgam Ini Dukung Andi Rachman-Suyatno
- Tak Takut Gertakan Demokrat, BPN Persilakan Bongkar Percakapan SBY dengan Prabowo
- Berlebaran di Kampung Halaman, Warga Berebut Salaman dan Berfoto dengan Rusli Effendi
- Tingkatkan Sinergitas, Bawaslu Riau Outbond Bersama KPU dan Polda Riau
- Mahasiswa Dukung Program Firdaus-Rusli, 200 Beasiswa ke Luar Negeri per Tahun
- Masyarakat Tak Ingin Gubernur yang Mulai dari Nol, Andi Rachman: Kalau Saya Tinggal Lanjutkan Kerja