3 Wisata Ekstrim yang Wajib Anda Kunjungi
RIAUMANDIRI.co - Selamat Siang, jika anda yang senang dengan aktifitas yang memacu adrenalin, alangkah asiknya jika kalian berlibur ke tempat-tempat ini !
Beragam wisata-wisata ekstrim yang tersebar di Indonesia tak kalah banyak dengan wisata alam atau budayanya. Biasanya, wisata ekstrim selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing. Mari kita simak wisata terekstrim yang dapat memacu adrenlin berikut ini.
1. Banua Wuhu, Sulawesi Utara
Banua Wuhu adalah gunung berapi yang berada di dasar laut dengan ketinggian 400 meter dari dasar laut. Banua Wuhu terletak diarea Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Titik kepundan gunung ditandai oleh keluarnya gelembung di antara bebatuan pada kedalaman 8 meter. Suhu air rata-rata di sana 37-38 derajat Celsius. Di sejumlah lubang, keluar air panas yang tampaknya mampu membuat tangan telanjang melepuh bila coba-coba merogoh ke dalamnya.
Namun, di tengah bahayanya gunung berapi ini, di sekitarnya hidup biota laut yang menarik, dengan terumbu karang yang rapat di kedalaman 10-20 meter. Tak heran, Banua Wuhu jadi salah satu destinasi selam yang unik di Indonesia. Konon, di Banua Wuhu terdapat lorong bawah laut yang tembus dua arah. Masyarakat setempat menyelenggarakan upacara Tulude setiap akhir Januari. Dua pekan sebelum ritual tersebut, seorang tetua adat akan menyelam dengan membawa piring putih berisi emas ke lorong tersebut sebagai persembahan agar Banua Wuhu tidak murka.
2. Krakatau, Lampung
Indonesia memiliki gunung berapi yang masih aktif, dengan sejarah letusan mengerikan. Gunung tersebut adalah Gunung Anak Krakatau di Lampung. Gunung ini berada di Pulau Krakatau, pulau vulkanik yang masih aktif di perairan Selat Sunda. Krakatau terkenal karena letusannya pada 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunaminya menewaskan sekira 36.000 jiwa. Hingga saat ini, anak Gunung Krakatau masih aktif, yang justru menjadikannya destinasi wisata petualangan.
Biasanya, wisatawan akan menyewa perahu untuk melihat keindahan Krakatau dari jauh, atau bisa juga dengan menjelajahi Pulau Krakatau hingga ke puncaknya. Untuk mencapai puncak Anak Krakatau nampaknya mudah, karena jalurnya mulus, hanya vertikal. Akan tetapi, medan yang Anda tempuh adalah jalan yang seluruhnya berpasir, membuat perjalanan mencapai puncak semakin sulit.
Sebaiknya tidak mencapai puncak Krakatau di siang hari, karena panasnya tidak tertahankan. Pengunjung juga diminta tidak berada terlalu dekat dengan kawah, karena khawatir masih mengeluarkan zat beracun.
3. Bungee Jumping Kuta, Bali
Ke Bali jangan hanya bersantai di pantainya. Bali juga memiliki objek-objek wisata yang dapat memacu adrenalin Anda. Kawasan Kuta, Bali, dikenal sebagai pusat keramaian turis dengan Pantai Kuta yang meriah dan bar-bar di sekelilingnya yang tak pernah sepi pengunjung. Kuta juga memiliki sarana pemacu adrenalin yang patut Anda coba. Kunjungi Bali Bungy Jumping, atraksi wisata yang berada di Pantai Seminyak. Lokasinya tepat di depan Double Six Club yang populer di kalangan wisatawan. Bali Bungy Jumping akan membawa Anda lompat bebas dari ketinggian 45 meter.
Diperkirakan harganya sekira Rp550 ribu, dan sambil melompat Anda bisa melihat panorama indah Pantai Seminyak dan Kuta di sekitarnya. Satu lagi wisata adrenalin yang bisa dinikmati di Kuta adalah Bali Slingshot. Atraksi ini cocok bagi Anda yang ingin melakukan atraksi mendebarkan, tapi tak ingin sendirian.
Dengan Bali Slingshot, Anda akan dimasukkan dalam suatu kapsul yang terikat pada dua menara vertikal. Kemudian, kapsul ini akan terpontang-panting setinggi 50 meter, seperti sebuah ketapel. Perut Anda pasti terkocok saat memainkan wahana ini. Untuk dua orang, harga memainkan Bali Slingshot ini adalah sekira Rp600 ribu. Disaat melompat dari Ketinggian 45 Meter, Anda akan disuguhi keindahan panorama Kuta sebagai hadiahnya.(dtk/ivn)