Jalan Sungai Rawa Hancur Akibat Dilintasi Mobil Tronton Bermuatan Lebihi Tonase
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Jalan Poros Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit menuju Pelabuhan Tanjung Buton semakin hari semakin rusak parah. Banyak lobang menganga di tengah jalan, sehingga pengendara sepeda motor maupun mobil harus ekstra hati-hati melintasi jalan tersebut.
Yang lebih ironisnya, mobil-mobil tronton bermuatan batu base yang beratnya diperkirakan mencapai 40 ton bebas melintasi jalan tersebut, sehingga mempercepat kerusakan jalan.
"Kami sebagai masyarakat yang tinggal di Kampung Sungai Rawa, merasa resah dan was-was melintasi jalan poros sungai rawa yang semakin hari semakin hancur akibat sering dilintasi oleh kendaraan mobil tronton yang bermuatan melebihi tonase. Untuk itu, kami berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait agar dapat memperbaharuai atau melarang mobil-mobil besar tersebut melintasi jalan ini, karena jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat," kata Tio (38) warga Sungai Apit kepada Riaumandiri, Selasa (4/10).
Tio menilai dinas terkait terkesan menutup mata dan membiarkan jalan poros satu-satunya milik Pemda di Sungai Rawa dibiarkan hancur, dengan membebaskan mobil besar melintasi jalan tersebut.
Menangapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Infocom Siak, Kharudin melalui Kabid Pengawasan Azwan mengaku, bahwa dirinya tidak mengetahui status jalan tersebut, dan dirinya juga tidak mengetahui banyaknya mobil tronton bermuatan batu base melintasi jalan itu.(Sugianto)
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 05 Oktober 2016
Editor: Nandra F Piliang