7 Fakta Mengejutkan Tentang Ketombe yang Harus Kamu Ketahui
JAKARTA (Riaumandiri.co) - Perlu diingat bahwa sebenarnya ketombe tidak bisa disembuhkan secara total, akan tetapi masih bisa dikendalikan dan ternyata banyak fakta yang mengejutkan tentang ketombe dan tidak banyak orang tahu. Nah, penasaran seperti apa? Berikut ulasannya!
1. Stres dapat memicu ketombe
Ternyata stres merupakan salah satu penyebab ketombe. Tidak heran jika kondisi tersebut membuat daya tahan tubuh melemah sehingga virus penyakit akan berkembang biak dengan cepat. Hal ini juga menjadikan jamur malassezia berkembang biak melebihi jumlah normal yang meningkatkan produksi sel kulit mati. Agar terhindar dari masalah ketombe, luangkan waktu untuk menenangkan diri.
2. Ketombe tidak disebabkan oleh kulit kepala kering
Jika kulit tubuh kamu kering dan terlihat pecah-pecah, kamu mungkin berencana untuk memberinya pelembab. Namun, hal ini tak berlaku untuk kulit kepala yang berketombe. Biasanya, ketombe justru disebabkan oleh kulit kepala yang terlalu berminyak. Jessica Wu, seorang dermatolog dari Los Angeles menjelaskan kesalahpahaman ini, dimana banyak orang yang mengira ketombe adalah akibat dari kulit kepala yang kering. Padahal faktanya, ketombe mulai muncul ketika kulit kepala mengandung banyak minyak dan menyebabkan kulit mati di kepala lebih mudah terkelupas.
3. Kamu harus lebih sering keramas
Umumnya dermatolog tak akan menyarankan kamu untuk keramas setiap hari, karena hal ini akan menghilangkan minyak alami rambut dan membuat kulit kepala iritasi. Namun untuk urusan ketombe, lain lagi ceritanya. Jarang keramas hanya akan membuat ketombe semakin merajalela di kepala kamu. Kamu perlu membersihkan semua jamur dan minyak penyebab ketombe setiap hari untuk mencegah hal itu terjadi. Gunakan sampo khusus anti ketombe, serta kondisioner anti ketombe jika dibutuhkan.
4. Kulit kepala gatal belum tentu karena ketombe
Jika kamu tidak melihat adanya perkembangan setelah menggunakan sampo anti ketombe dan keramas setiap hari, maka kemungkinan besar gatal yang kamu rasakan bukan disebabkan oleh ketombe. Bisa jadi rasa gatal itu merupakan reaksi alergi atau peradangan kulit. Jika ini yang terjadi pada kamu, sebaiknya segera minta bantuan pada ahli kulit, karena sampo anti ketombe terbaik pun belum tentu bisa mengatasinya.
5. Ketombe juga bisa muncul pada kulit tubuh dan wajah
Serpihan putih yang biasa disebut ketombe tak hanya bisa muncul di kulit kepala, tetapi juga di tempat lain, seperti alis mata, telinga, hidung, atau tempat lain di mana kulit tubuh menghasilkan banyak minyak. Jika kamu mengalaminya, gunakan saja sampo anti ketombe pada bagian-bagian itu saat kamu keramas.
6. Ketombe bisa dihilangkan, namun tak bisa dikontrol
Sayangnya, rambut yang mudah berketombe rentan terkena ketombe lagi meski telah berhasil dihilangkan. Namun, tentu kamu tak perlu menunggu hingga ketombe datang dan datang kembali untuk mengatasinya. Kamu bisa mencegah datangnya ketombe dengan banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung seng (zinc) dan vitamin B. Hindari juga makanan berlemak jenuh yang memungkinkan tubuh kamu memproduksi minyak berlebih.
7. Ketombe tidak menular
Takut meminjam sisir atau topi karena kamu punya sahabat yang berketombe? Atau kamu yang merasa rendah diri karena kamu berketombe dan teman kamu terlihat berhati-hati? Tak perlu parno berlebihan. Ketombe adalah kondisi normal karena jamur yang hidup di kulit kepala. Ketombe tidak menular dan bukan permasalahan yang membahayakan kesehatan, namun pastinya harus diatasi agar tidak mengganggu percaya diri. (mer/vie)