Raja Usman, Sosok Tegas dan Berintegritas
Batam (RIAUMANDIRI.co) - Raja Usman Bin Raja Draman, Walikota pertama Kota Batam, Kepulauan Riau, meninggal dunia setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Awal Bros Batam, Minggu (2/10).
Pria yang lebih dikenal dengan nama Usman Draman menjabat Walikota Batam pada 1983-1989 dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum, Sei Temiang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin (3/10).
Walikota Batam Muhammad Rudi yang melayat di kediaman Usman Draman mengatakan Batam kehilangan salah satu putra terbaiknya.
"Beliau kalau ada sesuatu, menyampaikan secara terang-terangan. Ini pelajaran bagus yang akan kami terapkan," kata Rudi.
Usman Draman yang juga pernah menjadi Bupati Indragiri Hilir, Riau, pada 1989-1994 juga dikenal sebagai sosok yang tegas dalam memimpin, kata Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad.
Pada awal pemerintahan di Batam, Usman Dra man tegas mendudukkan apa yang menjadi ranah kewenangan Pemko Batam dan Otorita Batam.
"Beliau tidak akan mencampuri apa yang bukan jadi urusan pemerintah," kata Amsakar Achmad yang pernah dikomandai Usman Draman saat masih menjadi PNS di Pemko Batam.
Usman Draman juga dikenang memiliki integritas tinggi terhadap pekerjaan dan masyarakat. Sebagai lulusan Kyoto University di Jepang, cerita Amsakar, Usman Dra man menerapkan nilai-nilai disiplin kepada seluruh anak buahnya.
"Beliau selalu hadir tepat waktu. Apa yang iya, iya. Dan yang tidak, tidak. Selalu konsekuen dengan apa yang disampaikan," ujar Amsakar. Usman, kata Amsakar, merupakan figur teladan, yang meletakkan dasar pemerintahan di Kota Batam.
"Memberikan banyak inspirasi kepada kami untuk meneruskan perjuangannya," kata Amsakar. Usman Draman meninggalkan seorang istri Raja Syahniar Usman dan tiga orang putra putri, yaitu Raja Henny Suryani, Raja Fahmizal (Kepala Dinas Pariwisata Riau, red) serta Raja Azmizal.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, lelaki dengan delapan orang cucu itu juga pernah mengabdi sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Riau dan anggota DPR RI pada 1998-2004. (ant)