Rusak Kesempurnaan
LONDON (RIAUMANDIRI.co) - Kesempurnaan Manchester City yang belum pernah mengalami kekalahan dalam ajang Premier League musim ini, akhirnya rusak. Adalah Tottenham Hotspur yang menjadi penyebabnya.
Menjamu City di White Hart Lane, Minggu (2/10), Hotspur sukses membungkam anak asuh Pep Guardiola dengan dua gol tanpa balas. Kesempurnaan City pun terhenti di pekan ketujuh.
Rusak Dalam laga tersebut, Tottenham tampil agresif dengan pressing-pressing ketat di sepanjang pertandingan. Taktik itu ternyata sukses membuat City sulit untuk keluar dari tekanan. Meski secara penguasaan bola, City lebih unggul.
Hotspur berhasil membuka keunggulan berkat gol bunuh diri Aleksandar Kolarov pada menit kesembilan. Bek City asal Serbia itu gagal mengamankan umpan silang Danny Rose dan memantul ke arah gawang sendiri.
Pada menit ke-37, giliran Dele Alli yang membobol gawang Claudio Bravo. Memanfaatkan umpan terobosan dari Son Heung-min, gelandang 20 tahun itu sukses menaklukkan Bravo dengan satu sepakan mendatar.
Spurs memiliki peluang untuk memperbesar kedudukan melalui eksekusi penalti Erik Lamela pada menit ke-65. Penalti ini didapat setelah Fernandinho menjatuhkan Alli di kotak terlarang.
Namun, Lamela yang dipercaya menjadi algojo tendangan 12 pas tersebut gagal melakukannya dengan sempurna. Bravo dengan sigap berhasil membaca arah bola dan menepisnya.
Padahal, sepanjang pertandingan Man City tampil lebih mendominasi dengan 59 persen penguasaan bola. Namun, Spurs memiliki jumlah peluang sedikit lebih banyak.
Tottenham melepaskan 13 kali percobaan ke gawang Man City yang tujuh di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Man City memiliki 12 peluang dengan enam sepakan on target.
Kemenangan ini membuat Tottenham berhasil menjadi satu-satunya tim yang belum pernah mengalami kekalahan hingga pekan ketujuh Premier League 2016-2017. Man City yang sebelumnya memiliki rekor sempurna, harus menerima keunggulan lawan untuk kali pertama.
Namun, hasil ini tidak membuat posisi Man City di puncak klasemen tergusur. Tim arahan Manajer Josep Guardiola itu tetap bercokol di peringkat pertama dengan raihan 18 poin.
Sedangkan bagi Spurs, hasil ini membuat mereka sukses mengumpulkan 17 poin dari tujuh laga dan duduk di posisi kedua klasemen sementara. Imbang Sementara pada laga sebelumnya, Manchester United juga hanya bisa bermain imbang 1-1 saat menjamu Stoke City di Old Trafford.
United awalnya unggul lewat gol Anthony Martial di menit 69. MU akhirnya kebobolan setelah terjadi kemelut di muka gawang yang dikawal oleh David De Gea pada menit 82. Ketika itu, sepakan pemain Stoke, Jonathan Walters, masih mengenai De Gea hingga cuma menyasar mistar. Joe Allen lalu menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Dalam pertandingan itu, kiper Stoke, Lee Grant, mampu tampil gemilang. Dia melakukan delapan kali penyelamatan. Soccernet mencatat bahwa MU mampu melakukan 24 kali percobaan, sembilan di antaranya menemui sasaran. Salah satu penyelamatan terbaiknya adalah saat menepis sepakan Zlatan Ibrahimovic dari jarak dekat di awal-awal babak pertama.
Mourinho menyebutkan bahwa laga ini menunjukkan penampilan terbaik MU selama di bawah asuhannya. Dia juga menilai bahwa MU semestinya bisa menang dengan skor 5-0 atau 6-0.
"Para pemain dan saya sudah melakukan segalanya. Saya membuat perubahan, semua orang sudah memberi lebih dan lebih lagi. Tapi, hari ini kami bisa berada di sini sepanjang hari tanpa bisa memenangi pertandingan," ujarnya.
Susunan Pemain :
Tottenham Hotspur: Lloris; Walker, Alderweireld, Vertonghen, Rose; Sissoko (Dier 72'), Wanyama; Eriksen, Alli (Nkoudou 86'), Lamela; Son (Janssen 90').
Manchester City: Bravo; Zabaleta, Stones, Otamendi, Kolarov; Fernando (Guendogan 53'); Navas (Iheanacho 66'), Fernandinho, Silva, Sterling (Sane 87'); Aguero