CALIFORNIA(RIAUMANDIRI.co) - Setelah lima tahun melakukan perjalanan luar angkasa, pesawat luar angkasa Juno membuat sejarah pada Juli ketika memasuki orbit Jupiter.

Probe akan mengelilingi planet terbesar di sistem tata surya kita sebanyak 37 kali, sebelum akhirnya terjun ke atmosfer planet. Sekarang astronom amatir ini merilis sebuah video yang menunjukkan 'Juno-eye view' saat pesawat mendekati Jupiter.

Menurut Daily Mail, video ini dibuat oleh seorang ahli matematika dan astronom amatir dari Frankfurt bernama Gerald Eichstädt. Ia menggunakan kompilasi dari gambar yang diambil antara 5 Juli hingga 27 Agustus tahun ini dengan kamera pada probe yang disebut JunoCam.

Video menunjukkan Juno mendekati Jupiter dan kemudian cukup melambat untuk ditangkap dengan gravitasi kuat Jupiter. Sebagaimana probe mendekati planet, video menunjukkan beberapa bulan Jupiter berputar-putar, tetapi planet tidak muncul dengan keadaan berubah ukurannya.

Juno turun cukup cepat ke dalam sistem Jupiter yang ditampilkan dalam video 25 detik. Jupiter dikenal sebagai gas besar, bola yang sebagian besar dari hidrogen dan helium, tidak seperti Bumi dan Mars yang berbatu.

Akan tetapi, para ilmuwan masih tidak tahu persis apa yang ada di pusatnya atau apakah itu terbentuk dalam orbit saat ini atau bermigrasi dari tempat lain di tata surya. Terlepas dari itu muncul pertanyaan, berapa banyak air yang ada, apa memiliki inti yang solid atau tidak, dan mengapa cahaya Selatan dan Utara Jupiter paling terang di tata surya. (okz/ivn)