RENGAT (HR)– Seluruh tenaga kesehatan di Inhu baik yang sudah bertugas maupun tengah melaksanakan pendidikan disejumlah perguruan tinggi kesehatan, diharapkan mampu mengusasai bahasa asing, setidaknya bahasa Inggris.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhu Suhardi, Kamis (12/2). Dikatakan, bahasa asing sangat penting bagi tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk memberikan pelayanan kesehatan optimal dan maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat.

Contoh sederhana, lanjutnya, semua peralatan medis yang digunakan di RSUD Indrasari, Puskesmas, Pustu maupun pusat pelayanan kesehatan masyarakat lainnya menggunakan produk impor dari luar negeri, tentu semua ketentuan pengoperasikan alat-alat medis itu menggunakan bahasa asing, setidaknya bahasa Inggris, jika tenaga medis atau tenaga kesehatan tidak mengusai bahasa asing tentu tenaga kesehatan bersangkutan tidak bisa mengoperasikan peralatan itu.

Dengan demikian masyarakat belum dapat merasakan pelayanan kesehatan secara optimal, karena disaat masyarakat membutuhkan pelayanan namun petugas kesehatan belum mampu melayani masyarakat itu sendiri dengan baik, hanya karena tak bisa mengoperasikan peralatan medis. “Itu hanya contoh sederhana akan pentingnya menguasai bahasa asing, namun penguasaan bahasa asing memang sangat dibutuhkan oleh tenaga-tenaga atau petugas kesehatan dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Selain itu, pentingnya menguasai bahasa asing menjadi tuntutan seiring perkembangan zaman dan teknologi, apalagi dalam menghadapi pasar bebas serta era globalisasi saat ini. Setidaknya, penguasaan bahasa asing dapat meningkatkan kinerja dan keprofesionalan tenaga kesehatan dalam mengemban tugas kemanusiaan serta tanggung jawab lainnya.

Jika tenaga kesehatan Inhu ini mampu menguasai asing, maka tak tertutup kemungkinan tenaga kesehatan asal Inhu dibutuhkan di luar negeri, sehingga tenaga kesehatan itu sendiri mempunyai nilai tambah baik terhadap diri pribadi maupun Kabupaten Inhu. (rez)