PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Meski sudah diguyur hujan selama beberapa hari, ternyata tidak jaminan Riau bakal terbebas dari kebakaran hutan dan lahan. Yang terbaru, kebakaran kembali menimpa puluhan hektare lahan di kawasan Jalan Rumbio, Kecamatan Rumbai Pesisir, Jumat (30/9) siang.

Lahan Tidak hanya di Pekanbaru, peristiwa serupa juga terjadi di Kabupaten Rokan Hulu. Ratusan hektare lahan kosong di Bukit Candra, yang berada di Desa Surau Gading Kecamatan Rambah Samo, dilaporkan terbakar sejak Rabu (28/9) lalu. Lahan yang terbakar tersebut berdekatan dengan areal perkebunan sawit PT Sawit Asahan Indah (SAI).

Terkait kebakaran di Rumbai, Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Robinson Saragih, menuturkan, api diketahui pertama kali sekitar pukul 15.00 WIB. Warga sekitar yang mengetahui kejadiani tu, langsung melaporkannya ke Mapolsek Rumbai Pesisir.

Dari pantauan lapangan, asap putih tebal tampak membumbung tinggi di atas lahan berisi semak-semak hijau yang terbakar. "Dari keterangan warga sekitar, api bermula dari semak yang ada di ujung jalan. Kita belum tahu siapa pemilik lahan yang terbakar ini," terangnya.

Sejak Jumat kemarin,  dua unit mobil pemadam dari BPBD-Damkar dan satu unit dari Chevron dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga berita ini diturunkan, puluhan personel damkar dibantu pihak kepolisian masih berjibaku memadamkan api.

Turunkan Dua Heli Sementara itu, untuk memadamkan api yang membakar ratusan hektare lahan di Bukit Candra, Rokan Hulu, dua unit helikopter diturunkan untuk melakukan bom air.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD0 Rohul, Aceng Herdiana, tim Satgas Penanganan Karhutla Rohul yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Rohul, dibantu masyarakat, kesulitan melakukan pemadaman melalui darat.

Meski mobil pemadam kebakaran (Damkar) BPBD Rohul bisa masuk ke lokasi, namun minimnya sumber air menyulitkan tim memadamkan api. Sedikitnya dua helikopter dari Posko Utama Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru ikut memadamkan titik api

"Sebenarnya api sudah padam Kamis malam (29/9). Tapi ada sumber api lagi muncul. Meski dibantu helikopter, pemadaman dari darat tetap dilakukan," ujar Aceng Herdiana.

Aceng mengungkapkan menurut mapping dilakukan helikopter, lahan terbakar bukan berada di Kecamatan Rambah Samo, melainkan berada di Kecamatan Rokan IV Koto.

Sementara itu, CEO PT SAI Dede Putra Kurniawan membantah lahan terbakar itu masuk areal perusahaannya. Menurutnya, lahan yang terbakar merupakan lahan kosong berupa semak belukar yang berada di Bukit Candra.

Dede mengakui karyawan PT. SAI ikut memadamkan titik api bukan karena memadamkan di lahannya, namun karena diajak pihak Polsek Rambah Samo. (bbs, grc, rtc, sis)