SIAK (HR)-Meski isu pendapatan daerah melalui Dana Bagi Hasil penambangan minyak dan gas akan menurun, Pemerintah Kabupaten Siak memilih terus melanjutkan pembangunan beberapa gedung megah dan Water Front City. Wfisiensi anggaran dilakukan dengan mengurangi alokasi perjalanan dinas dan meniadakan kegiatan bimbingan teknis di setiap SKPD.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bappeda Siak, Yan Prana Jaya, Selasa (10/2) di Siak. Beberapa pembangunan fisik yang dalam perencanaan dibangun dalam beberapa tahapan dan telah dimulai dari tahun anggaran sebelumnya. Di antaranya gedung Daerah, Water Front City, GOR di samping Kantor Camat Tualang dan taman lalu lintas.

"Pembangunan fisik yang bertahap terus dilanjutkan, seperti pembangunan Gedung Daerah, Water Front City, Gor di samping kantor Camat Tualang dan Taman Lalulintas yang di tahun anggaran. 2014 lalu sudah dimulai tahap pertama. Jika tidak dilanjutkan, maka perhitungan perencanaan anggarannya nanti bisa berubah. Khawatirnya tidak terealisasi jika realisasi tahap ke II dilanjutkan tahun depan. Atas dasar pemikiran itu, tahak kedua kita lanjutkan tahun ini," terang Yan Prana Jaya.

Meski untuk tahap ke II gedung tersebut diperkirakan menelan banyak anggaran, namun Pemkab Siak juga masih memprioritaskan pembangunan jalan poros desa.
"Untuk pembangunan fisik, yang pasti diprioritaskan jalan poros desa," terang Yan Prana.(lam)