Ahok Kalah, Golkar Hapus Polling di Twitter
JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Akun Twitter resmi Partai Golongan Karya, @Golkar5, sempat membuat polling mengenai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yang akan bersaing di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.
Polling itu diposting pada Sabtu (24/9) atau sehari setelah dipastikan ada tiga pasangan calon yang mendaftar ke KPU DKI Jakarta. "Menurut anda, pasangan mana yang paling pas memimpin DKI Jakarta 2017-2022?," begitu kalimat pertanyaan yang diajukan akun @Golkar5.
Namun, hasil polling menunjukkan pasangan calon yang diusung Golkar bersama PDIP, Hanura dan Nasdem, yakni petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, kalah dari dua pesaingnya.
Hingga sore kemarin, setidaknya sudah ada 2.097 netizen yang mengisi poling itu. Hasilnya, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berada di posisi tertinggi. Pasangan yang diusung Demokrat, PKB, PAN dan PPP tersebut, unggul dengan persentase pilihan responden mencapai 48 persen.
Sementara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Partai Gerindra dan PKS, mendapatkan perolehan 27 persen. Adapun pasangan Ahok-Djarot berada di peringkat paling bontot dengan perolehan pilihan hanya 25 persen. Polling itu pun langsung dihapus akun @Golkar5.
Wakil Sekjen Partai Golkar Dave Laksono membenarkan bahwa @Golkar5 adalah akun Twitter resmi partainya. Ia juga mengakui polling yang sempat dibuat itu. Menurut dia, polling itu dibikin atas inisiatif admin Twitter.
"Iseng-iseng saja, dilempar biar ramai cuma tidak sesuai dengan harapan atau ekspektasi lalu daripada jadi masalah, ya direvisi," ujarnya, Selasa (27/9).
Golkar menilai polling di internet tidak tepat untuk menggambarkan suara keseluruhan masyarakat Jakarta.
Menurut dia, Golkar akan mencoba membuat survei yang lebih profesional. "Nanti akan ada survei lagi yang bisa merepresentasikan fakta sebenarnya," ujarnya lagi. (kokm/sis)